Miftahul Jannah
Miftahul Jannah
  • 27
  • 55 879

วีดีโอ

PDD-UKTPT Bidang Pengajaran SERDOS 2023 | Miftahul Jannah, S.Gz., M.Gizi | Politeknik Negeri Jember
มุมมอง 123ปีที่แล้ว
Video PDD UKTPT bidang Pengajaran ini dibuat sebagai salah satu syarat Sertifikasi Dosen Gelombang 2 Tahun 2023. Video ini memaparkan terkait dengan mata kuliah Asuhan Gizi dan Dietetik Penyakit Anak di Program Studi Gizi Klinik Politeknik Negeri Jember. Mata kuliah ini disampaikan dengan teknik DIA (Delivery, Interaction & Assessment) kepada mahasiswa semester 4. Pada perkuliahan ini juga dipa...
Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat Pendanaan PNBP Tahun 2022
มุมมอง 912 ปีที่แล้ว
Kegiatan Pengabdian Masyarakat skema Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat dengan judul "Digitalisasi dan Konvergensi Gizi dalam Rangka Mendukung Special Needs Children Escalation Program di PAUD Inklusif Cerdas Banyuwangi". Tim Pelaksana: Miftahul Jannah, S.Gz., M.Gizi Putri Rahayu Ratri, S.Si., M.Biomed. Sabran, S.KM., M.P.H. Kegiatan ini didanai oleh DIPA Politeknik Negeri Jember Tahun 2...
Perencanaan Program Gizi (Full Version)
มุมมอง 1.6K2 ปีที่แล้ว
Versi lengkap (full version) dari video Pembelajaran Perencanaan Program Gizi yang sudah diunggah sebelumnya
Jenis Diet Rumah Sakit
มุมมอง 7072 ปีที่แล้ว
Jenis Diet Rumah Sakit
Program Kemitraan Masyarakat Pendanaan DRPM DIKTI Tahun 2021
มุมมอง 832 ปีที่แล้ว
Video ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul "IA-BCC (Interactive Activity Based on Behaviour Change Communication) sebagai Upaya Penanggulangan Stunting Melalui Metode Web Centric Course di Posyandu Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang". Tim Pelaksana Kegiatan: Miftahul Jannah, S.Gz., M.Gizi (Dosen Prodi Gizi Klinik Politeknik Negeri Jember) S...
The Wedding of Jannah & Yudha (Jumat, 22 Oktober 2021)
มุมมอง 2423 ปีที่แล้ว
The Wedding of Jannah & Yudha (Jumat, 22 Oktober 2021)
PENGABDIAN MASYARAKAT PENDANAAN DRPM DIKTI TAHUN 2021
มุมมอง 3883 ปีที่แล้ว
Video ini merupakan 70% pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul "IA-BCC (Interactive Activity Based on Behaviour Change Communication) sebagai Upaya Penanggulangan Stunting Melalui Metode Web Centric Course di Posyandu Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang". Tim Pelaksana Kegiatan: Miftahul Jannah, S.Gz., M.Gizi (Dosen Prodi Gizi Klinik Politeknik Negeri Jem...
Part 1: Praktikum Perencanaan Program Gizi
มุมมอง 3353 ปีที่แล้ว
Part 1: Praktikum Perencanaan Program Gizi
Konversi berat matang mentah
มุมมอง 1.9K4 ปีที่แล้ว
Konversi berat matang mentah
Cara menghitung penyerapan minyak pada makanan
มุมมอง 3.4K4 ปีที่แล้ว
Cara menghitung penyerapan minyak pada makanan
Cover Lagu Selamat Ulang Tahun - Jamrud
มุมมอง 1034 ปีที่แล้ว
Yang nyanyi: Miftahul Jannah Yogi Arief Saputro Bangkit Wicaksono Pendik Saputro Dibuat dalam rangka menyambut ulang tahun Denny Irdantie TS. Maap covernya sedikit, hahaha
Gizi Kuliner : Menu Makanan Cair
มุมมอง 7K4 ปีที่แล้ว
Gizi Kuliner : Menu Makanan Cair
Etika Profesi : Jabatan Fungsional Nutrisionis Dietisien
มุมมอง 1.4K4 ปีที่แล้ว
Etika Profesi : Jabatan Fungsional Nutrisionis Dietisien
Proses Asuhan Gizi Masyarakat
มุมมอง 3054 ปีที่แล้ว
Proses Asuhan Gizi Masyarakat
Pelaksanaan Pelayanan Gizi Masyarakat Saat Pandemi
มุมมอง 644 ปีที่แล้ว
Pelaksanaan Pelayanan Gizi Masyarakat Saat Pandemi
Pembelajaran Perencanaan Program Gizi (part #1)
มุมมอง 1.7K4 ปีที่แล้ว
Pembelajaran Perencanaan Program Gizi (part #1)
Aku Cinta Produk Indonesia
มุมมอง 2844 ปีที่แล้ว
Aku Cinta Produk Indonesia
Output Pelatihan Wondershare Filmora
มุมมอง 704 ปีที่แล้ว
Output Pelatihan Wondershare Filmora
Biostatistik : Uji Two Way Anova dan Uji Post Hoc
มุมมอง 12K4 ปีที่แล้ว
Biostatistik : Uji Two Way Anova dan Uji Post Hoc
Biostatistik : Uji One Way Anova dan Uji Post Hoc
มุมมอง 12K4 ปีที่แล้ว
Biostatistik : Uji One Way Anova dan Uji Post Hoc
PAGT : Overview PAGT Dislipidemia
มุมมอง 1.1K4 ปีที่แล้ว
PAGT : Overview PAGT Dislipidemia
Penggunaan nutrisurvey untuk mengolah data asupan makan (bagian #2)
มุมมอง 1.9K4 ปีที่แล้ว
Penggunaan nutrisurvey untuk mengolah data asupan makan (bagian #2)
Penggunaan nutrisurvey untuk mengolah data asupan makan (bagian #1)
มุมมอง 6K4 ปีที่แล้ว
Penggunaan nutrisurvey untuk mengolah data asupan makan (bagian #1)

ความคิดเห็น

  • @adamsetiawan6715
    @adamsetiawan6715 2 หลายเดือนก่อน

    😂

  • @dinaanggreani5822
    @dinaanggreani5822 8 หลายเดือนก่อน

    mau bertanyaa, kenapa saat uji post hoc yang dimasukkan itu var. pendidikannya?

  • @Azylafahs
    @Azylafahs 8 หลายเดือนก่อน

    Untuk penyerapan minyak pada soto ayam gmn ya kak?

  • @destynurwijayanti4043
    @destynurwijayanti4043 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum Bu dosen... Masih inget aku nggak 😅

  • @myxx5998
    @myxx5998 ปีที่แล้ว

    Halo kak ,bahas materi nutripreneurship dong kak 😊

  • @rinalkusuma6069
    @rinalkusuma6069 ปีที่แล้ว

    Terima kasih bu, sungguh bermanfaat.

  • @putriazzahra685
    @putriazzahra685 ปีที่แล้ว

    Kak mau tanya, kl nilai homogenitas nya yg muncul lebih dr 1 itu knp ya? Di saya ada 4 soalnya

  • @muhbarzan
    @muhbarzan ปีที่แล้ว

    minta pdf bukunya bu hehehehe

  • @anndeparis2370
    @anndeparis2370 ปีที่แล้ว

    Andai 2tahun laku saya nonton ini,,,,mungkin bala tak akan memuntahkan makanannya

  • @yolandhasephiani7540
    @yolandhasephiani7540 ปีที่แล้ว

    kalau yg berbeda nyata hanya 1 faktor, sedangkan faktor lain dan interaksi ns lalu uji lanjutnya bagaimana bu?

  • @shaashaa8370
    @shaashaa8370 2 ปีที่แล้ว

    makasih banget buat videonya mba, sangat berguna buat aku 😭

  • @adilaseptiastuti4370
    @adilaseptiastuti4370 2 ปีที่แล้ว

    Kak id itu apa ya?

  • @karinayustesari
    @karinayustesari 2 ปีที่แล้ว

    ini berarti h0nya diterima ga ya?

  • @aboutus6052
    @aboutus6052 2 ปีที่แล้ว

    Terima kasih bu

  • @JuniWidiaSari
    @JuniWidiaSari 2 ปีที่แล้ว

    Kak boleh minta tabel konversi berat mentah masak nya gak, soalnya di web nya berbayar kak jadi gak bisa di lihat semua

  • @viskaberlian1833
    @viskaberlian1833 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih ibu sangat membantu saya buat belajar pengolahan data untuk skripsi hehe🤍 namun ada beberapa pertanyaan yg saya masih bingung seperti : 1. Untuk perbedaan dari uji post hoc tukey, bonferroni, duncan dkk apakah itu ada syarat tertentu untuk memilih uji post hocnya? Atau jika dibandingkan apa kelebihan/kekurangan dari setiap ujinya, atau apakah sama saja cuman beda dari penyajian output datanya? 2. pada output uji bonferroni dkk, itu apakah memang untuk interpretasinya harus dijelaskan satu-satu? Misal kelompok A ada perbedaan signifikan dg kel. B,C,D kelompok B ada perbedaan signifikan dg kel. A,D dan seterusnya. Bagaimana caranya ya untuk meringkas/ menyimpulkan hasil akhir dari test seperti itu? Terimakasih ibu 😊🙏

  • @salbiahkastari4981
    @salbiahkastari4981 2 ปีที่แล้ว

    jika ada perbedaan bermakna uji apa yg digunakan

  • @annisacitra3334
    @annisacitra3334 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih atas penjelasannya

  • @adillahimansari1898
    @adillahimansari1898 3 ปีที่แล้ว

    Permisi mau tanya, kalo data nurtisurvey nya tidak bisa dipindahkan ke Excel (error) itu bagaimana ya? Terimakasih

    • @miftahul.jannah.28
      @miftahul.jannah.28 3 ปีที่แล้ว

      di nutrisurvey, coba dicek lagi terkait penulisan lokasi penyimpanan master excelnya apakah sdh betul atau blm.. krn cma beda spasi atau tanda baca aja itu gabisa..

    • @hilmatn3297
      @hilmatn3297 ปีที่แล้ว

      @@miftahul.jannah.28 ibu maaf kurang mengerti. Kira2 apakah bisa dibuatkan tùtorialnya ibu?

  • @ingekwee6821
    @ingekwee6821 3 ปีที่แล้ว

    happy birthday

  • @suryalumbanraja
    @suryalumbanraja 3 ปีที่แล้ว

    izin bertanya bu kalau menggunakan uji bnt untuk mengetahui nilai f tabel taraf 1% menggunakan spss bagaimana bu?

  • @bgrbtr
    @bgrbtr 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih Ilmunya Ibu, ijin belajar dr mahasiswi pasca IPB.

  • @izzuikakurnia368
    @izzuikakurnia368 3 ปีที่แล้ว

    bu izin bertanya. kalau untuk menyusun menu makanan rumah sakit, makanan cair kental apakah boleh membuat smoothie untuk selingannya?

  • @kawimolaband1189
    @kawimolaband1189 4 ปีที่แล้ว

    waah asik niiih

  • @riyanpatiwara4164
    @riyanpatiwara4164 4 ปีที่แล้ว

    Terus berkarya bos semangat jangan lupa mampor ke chanel aku

  • @alinaamegaanbar5543
    @alinaamegaanbar5543 4 ปีที่แล้ว

    Bu, mohon maaf.. sangat sulit menyusun menu cair.. sehingga disarankan untuk mencoba terlebih dahulu bersama sama bu dalam menyusun menunya. Terima kasih

  • @ritandrtrchy
    @ritandrtrchy 4 ปีที่แล้ว

    Izin bertanya ibu, saya perwakilan dari kelompok, kesulitan menentukan dan menghitung bagaimana kebutuhan baik itu energi, protei , lemak, dan karbohidrat pada menu makanan cair ini ? karena sepertinya lebih rendah dan bahkan pada makanan cair jernih kebanyakan hanya gula saja yang ada

  • @defirahmasari3140
    @defirahmasari3140 4 ปีที่แล้ว

    Bu ijin bertanya, apakah untuk perhitungan energi, karbohidrat, protein, lemak dan serat seperti biasanya ? Atau ada ketentuan lain untuk menu makanan cair jernih. Terimakasih

  • @everydaygrowup
    @everydaygrowup 4 ปีที่แล้ว

    Bu, ijin bertanya, apakah ada ketentuan dalam menghitung energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat pada makanan cair?

  • @ekawildanikholifaturrahma3128
    @ekawildanikholifaturrahma3128 4 ปีที่แล้ว

    bu ijin beratnya, apakah pembuatan menu ini masih memasukkan serat dalam perhitungan menunya?

  • @caeciliavirgita5374
    @caeciliavirgita5374 4 ปีที่แล้ว

    Bu ijin bertanya, apakah pada pembuatan menu makanan cair tidak ada pengurangan kalori? Mengingat makanan yang dikonsumsi sangat minim kalori.

  • @tasyajudith8263
    @tasyajudith8263 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Tasya Judith Hadida Mabel NIM : G42182027 Golongan : D Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan bahwa tenaga gizi terdiri dari dua Nutrisionis dan Dietisien. 1. Nutrisionis Terampil Nutrisionis Terampil yang dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan lebih terbatas dibandingkan Nutrisionis Ahli dan Dietesien. Oleh karena itu, jika nutrisionis terampil harus memberikan layanan di luar kewenangannya, ia harus berkonsultasi dengan Nutrisionis Ahli, Dietisien, atau petugas kesehatan lain yang berwenang. Pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasi yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode penyelenggaraan di bidang gizi, pelayanan makanan dan katering. Seorang nutrisionis terampil dengan setidaknya Diploma Tingkat 3 di bidang Nutrisi, termasuk: a. Nutritionis Pelaksana/ terampil b. Nutritionis Lanjutan/ mahir c. Nutrtionis Penyelia 2. Nutrisionis Ahli Nutrisionis Ahli adalah tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan gizi dan pemeliharaan gizi, serta menyelenggarakan jam makan ganda (PMB) atau pelayanan pangan. Dalam melaksanakan tugasnya meliputi kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan, konsep, teori, ilmu pengetahuan dan seni, pengelolaan gizi, kegiatan pelayanan pangan dan pelayanan pangan, serta penyediaan secara sistematis dan efektif di bidang gizi, pangan dan pelayanan pangan. 3. Dietisien Dietisien merupakan tenaga ahli gizi dan nutrisi yang telah mendapatkan gelar RD atau Registered Dietitian yang melakukan pelayanan kesehatan di izi Masyarakat, Pelayanan Gizi dan Diet, serta Food Management (MPM) atau Pelayanan Pangan. Selain itu, ahli diet memiliki hak untuk membuka praktik mandiri; mereka dapat langsung menerima pelanggan / pasien atau mendapatkan resep diet dari dokter; mereka dapat menangani kasus komplikasi dan non-rumit; jika resep diet tidak sesuai dengan kondisi klien / pasien, mereka dapat direkomendasikan Dokter memberikan masukan, dan dapat merujuk pasien yang mengalami kesulitan / resep diet yang sakit parah kepada ahli yang kompeten. Sesuai PMK Nomor 26 Tahun 2013 Pasal 4, terdapat 4 jabatan dari dietisien, yaitu : a. Dietesian Pertama b. Dietesian Muda c. Dietesian Madya d. Dietesian Utama.

  • @lilisstyoningsih3049
    @lilisstyoningsih3049 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Lilis Styoningsih NIM : G42180170 golongan : A *Jabatan fungsional nutrisionis terampil -Tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan dibidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dietetik, dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service. -Pendidikan minimal: diploma III gizi - Tingkatan : Pelaksana terampil, pelaksana lanjutan, penyelia. *Jabatan fungsional nutrisionis ahli - Ruang lingkup kegiatan jabatan fungsional nutrisionis ahli meliputi melakukan menyelenggrakan, mengarahkan, merumuskan, pelaksanaan dan kebijakan dan mengembangkan pelayanan gizi,makanan dan dietetik -Pendidikan minimal: sarjana terapan gizi atau sarjana gizi - Tingkatan :Dietesen pertama, dietesen muda, dietesen madya, dietesen utama. *Jabatan fungsional dietisien -Gizi yang telah mengikuti pendidikan profesi dietisien yang telah lulus uji kompetensi serta registrasi - Sarjana terpan gizi dan sarjana gizi - Tingakatan :Dietisien pertama, Dietisien utama, Dietisien muda, Dietisien madya.

  • @dwidesi942
    @dwidesi942 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Dwi Desi Romadhaniyah Nim : G42180143 Golongan : A Nutrisionis Terampil adalah Jabatan Fungsional Nutrisionis keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan prinsip, konsep, dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Nutrisionis ahli adalah jabatan fungsional keahlian yang ruang lingkup kegiatannya meliputi mengarahkan, merumuskan dan menyelenggarakan. tugasnya adalah teknis yang berhubungan dengan pengembangan pengetahuan, kegiatan pelayanan gizi serta dietetik. Sedangkan Dietisien merupakan tenaga gizi satu satunya yang bisa membuka praktek pelayanan gizi dengan mandiri namun masih bisa bekerja di pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Jabtaan fungsi Dietesion : Pertama(R. III. a sd III b) Muda (R. III c sd III d) Madya (R IV a sd IV c) Utama (R IV d sd R IV e)

  • @auliamazisa8506
    @auliamazisa8506 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Alvin Aulia Mazisa NIM : G42180201 Gol : A Perbedaan dari Nutrisionis Terampil, Nutrisionis Ahli dan Dietisien sebagai berikut : 1. Nutrisionis Terampil Merupakan Jabatan fungsional nutrisionis ketrampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Pada dasarnya tugas pokok dan fungsi Nutrisionis Terampil antara lain mengumpulkan data, mengolah data secara tabulasi atau tabulasi silang, melakukan persiapan, melaksanakan kegiatan, serta membuat laporan. Nutrisionis Terampil, terdiri dari : -Nutrisionis Pelaksana dengan pangkat dan golongan ruang II/c atau II/d -Nutrisionis Pelaksana Lanjutam dengan pangkat dan golongan ruang IIIa atau III/b -Nutrisionis Penyelia dengan pangkat dan golongan ruang III c atau /III/d 2. Nutrisionis Ahli Jabatan fungsional nutrisionis keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik . Tugas pokok dan fungsi nutrisionis ahli, antara lain menganalisa data secara deskriptif dan atau analitik, menyusun rancangan, menyusun proposal, menyusun standar, mengevaluasi hasil kegiatan, serta membuat laporan. Sedangkan jenis jabatan Nutrisionis Ahli terdiri dari : -Nutrisionis Pertama dengan pangkat dan golongan ruang III/a, III/b -Nutrisionis Muda dengan pangkat dan golongan ruang III/c, III/d -Nutrisionis Madya dengan pangkat dan golongan ruang IV/a, IV/b, IV/c 3. Dietisien Dietisien merupakan seseorang yang telah menempuh pendidikan sarjana gizi, menempuh pendidikan Dietetic Internship atau praktik klinis gizi, dan selanjutnya mengikuti ujian kompetensi. Setelah itu mereka berhak menyandang gelar sebagai Registered Dietitian (RD). Dalam melaksanakan pelayanan gizi di fasilitas pelayanan kesehatan, pekerjaan Nutritionist Registered dan Registered Dietitian mencakup: -Memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik; -Pengkajian gizi, diagnosis gizi, dan intervensi gizi meliputi perencanaan, preskripsi diet, implementasi, konseling dan edukasi serta fortifikasi dan suplementasi zat gizi mikro dan makro -Pemantauan dan evaluasi gizi, merujuk kasus gizi, dan dokumentasi pelayanan gizi; Pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan pelayanan gizi; -Melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak atau kelompok orang dalam jumlah besar.

  • @ruhiyatulmillah2496
    @ruhiyatulmillah2496 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Ruhiyatul Millah NIM : G42181300 Golongan : B 1. Jabatan Fungsional Nutrisionis Terampil Jabatan Fungsional Nutrisionis Terampil memperhatikan butir-butir kegiatan mulai dari yang sederhana sampai dengan kegiatan yang sulit/kompleks maka jabatan fungsional Nutrisionis tersebut diharapkan dapat memenuhi jenjang jabatan keterampilan. Jabatan fungsional Nutrisionis Terampil minimal berlatar belakang pendidikan Diploma III Gizi, dengan kualifikasi sebagai berikut: a. Pelaksana/Terampil, golongan ruang II.c s/d II.d. b. Pelaksana Lanjutan/Mahir, golongan ruang III.a s/d III.b. c. Penyelia, golongan ruang III.c s/d III.d. 2. Jabatan Fungsional Nutrisionis Ahli Jabatan Fungsional Nutrisionis adalah tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan diitetik, dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service. Pelayanan gizi masyarakat meliputi pelaksanaan: perencanaan program, surveillance gizi, pemantauan pertumbuhan balita, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi, KIE gizi, koordinasi lintas program dan lintas sektor, pelatihan bidang gizi, advokasi, dan perencana kebijakan gizi. 3. Jabatan Fungsional Dietisien Jabatan fungsional Dietisien saat ini masih bergabung dalam jabatan fungsional Nutrisionis yang dalam kedudukannya menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/dan atau keterampilan dalam pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta bersifat mandiri

  • @noviapuspitasari8158
    @noviapuspitasari8158 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Novia Puspitasari NIM : G42181270 Golongan : B Perbedaan nutrisionis terampil, ahli, dan dietisien : 1 Jabatan Fungsional Nutrisionis Terampil Jabatan Fungsional Nutrisionis Terampil memperhatikan butir-butir kegiatan mulai dari yang sederhana sampai dengan kegiatan yang sulit/kompleks maka jabatan fungsional Nutrisionis tersebut diharapkan dapat memenuhi jenjang jabatan keterampilan. Jabatan fungsional Nutrisionis Terampil minimal berlatar belakang pendidikan Diploma III Gizi, dengan kualifikasi sebagai berikut: a. Pelaksana/Terampil, golongan ruang II.c s/d II.d. b. Pelaksana Lanjutan/Mahir, golongan ruang III.a s/d III.b. c. Penyelia, golongan ruang III.c s/d III.d. 2.Jabatan Fungsional Nutrisionis Ahli Jabatan Fungsional Nutrisionis adalah tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan diitetik, dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service. Pelayanan gizi masyarakat meliputi pelaksanaan: perencanaan program, surveillance gizi, pemantauan pertumbuhan balita, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi, KIE gizi, koordinasi lintas program dan lintas sektor, pelatihan bidang gizi, advokasi, dan perencana kebijakan gizi. 3. Jabatan Fungsional Dietisien Jabatan fungsional Dietisien saat ini masih bergabung dalam jabatan fungsional Nutrisionis yang dalam kedudukannya menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/dan atau keterampilan dalam pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta bersifat mandiri.

  • @riannandamentari8039
    @riannandamentari8039 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Rian Nanda Mentari NIM : G42181349 Gol : B Jabatan nutritionist terampil adalah jabatan fungsional nutrisionis ketrampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Jabatan nutritionist ahli merupakan keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik . Kemudian untuk dietisien sendiri adalah jabatan profesional medis yang mengkhususkan diri dalam mendalami dietetik serta penggunaan diet khusus untuk mencegah atau mengobati penyakit. dietisien juga bisa membuka praktik mandiri selain bisa bekerja di instansi kesehatan.

  • @firaseptya3757
    @firaseptya3757 4 ปีที่แล้ว

    Fira Septya Hayuningtyas / C /G42181562 Menurut sumber yang saya baca perbedaan pada ketiganya yaitu nutrisionis ahli memiliki tugas untuk menganalisa data baik secara deskriptif maupun analitik, menyusun rancangan, mengevaluasi hasil kegiatan dan membuat laporan. Sedangkan nutrisionis terampil memiliki tugas yaitu mengolah data baik secara tabulasi maupun tabulasi silang, melakukan persiapan, melaksanakan kegiatan dan membuat laporan dan dietesien merupakan seseorang profesional medis yang mengkhususkan diri dalam bidang dietetika, yaitu studi tentang gizi dan penggunaan diet yang khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit.

  • @azizahnurlaili3462
    @azizahnurlaili3462 4 ปีที่แล้ว

    Azizah Nurlaili Wijayanti / C /G421816158 Perbedaan dari ketiganya yaitu Nutrisionis merupakan jabatan fungsional nutrisionis keterampilan yang memiliki tugas meliputi kegiatan teknis operasional berkaitan dengan prinsip, kosep serta metode operasional kegiatan di bidang makanan, pelayanan gizi dan dietetik. Sedangkan nutrisionis ahli merupakan jabatan fungsional keahlian yg tugasnya meliputi kegiatan teknis berkaitan dengan pengembangan, pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu serta seni juga pemberian pengajaran dengan sistematis dan tepat guna untuk mengelola kegiatan pelayanan makanan, gizi serta dietetik. Dan untuk dietisien merupkan praktek sertan penerapan ilmu dan seni pengaturan macam dan jumlah makanan berdasarkan kondisi kesehatan, kebutuhan gizi, status medis serta sosial ekonomi, baik untuk yang sehat atau sakit karena tujuannya untuk memberikan terapi medis.

  • @sitikhofifahelita8089
    @sitikhofifahelita8089 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Siti Khofifah Elita NIM : G42181499 Golongan : C Jadi menurut saya setelah membaca referensi di berbagai artikel di internet yaitu - Jabatan fungsional nutrionis trampil merupakan Jabatan fungsional nutrionis ketrampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Untuk tugas pokok dan fungsi Nutrisionis Terampil antara lain mengumpulkan data, mengolah data secara tabulasi atau tabulasi silang, melakukan persiapan, melaksanakan kegiatan, serta membuat laporan. -Jabatan fungsional nutrionis merupakan Jabatan fungsional nutrisionis yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik . Untuk tugas pokok dan fungsinya antara lain menganalisa data secara deskriptif dan atau analitik, menyusun rancangan, menyusun proposal, menyusun standar, mengevaluasi hasil kegiatan, serta membuat laporan. -Jabatan fungsional dietisien merupakan seorang ahli gizi dan nutrisi yang sudah mendapatkan gelar RD atau Registered Dietitian. Dengan gelar ini, para RD ini menjadi tenaga kesehatan profesional yang menangani masalah nutrisi dan pola makan pada level perorangan maupun masyarakat luas dan bisa membuka konsultasi atau praktik untuk menangani masalah pola makan dan bahkan masalah gangguan pencernaan dengan cara merumuskan program makan tertentu sebagai bagian dari suatu perawatan medis.

  • @fahraninur9396
    @fahraninur9396 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Fahrani Nur Ngizan NIM : G42182260 GOLONGAN : D/28 Menurut SK Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara No. 23/Kep/M.Pan/4/2001 Pasal 1 ayat 2 dan 3 Nutritionis Terampirl merupakan jabatan fungsional nutrisionis keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan prinsip, konsep, dan metode operasional kegiatan dibidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Syarat menjadi nutrisionis terampil yaitu berijazah serendah-rendahnya D3, pangkat serendah-rendagnta pengatur golongan ruang II/c dan setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir. Pada pasal 3 menyebutkan Nutrisionis ahli merupakan jabatan fungsional nutrisionis keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan yang berkaiyan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu, dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan, dan dietetik. Syarat menji nutrisionis ahli yaitu berijazah serendah-rendanhnya S1/DIV, pangkat serendah-rendagnya penata muda golongan ruang IIIa dan setiap unsut penilaian prestasi kerja sekurang-kirangnya bernilai baik dalam 1 tahun terkahir. Sedangkan dietitian dapat membuka konsultasi atau praktik mandiri untuk menangani masalah gizi denhan merumuskan progran makan gelar untuk dietitian yaitu RD (registered Dietetitia)

  • @adindanavi1365
    @adindanavi1365 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Adinda Navidhotul Mughis NIM : G42181982 Golongan D •Jabatan Fungsional Nutrisionis Trampil adalah tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan diitetik, dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service. Pelayanan gizi masyarakat diantaranya yaitu : perencanaan program, surveillance gizi, pemantauan pertumbuhan balita, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi, KIE gizi, koordinasi lintas program dan lintas sektor, pelatihan bidang gizi, advokasi, dan perencana kebijakan gizi. •Jabatan Fungsional Nutrisionis merupakan tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan diitetik, dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service. Pelayanan gizi masyarakat Anatar lain: perencanaan program, surveillance gizi, pemantauan pertumbuhan balita, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi, KIE gizi, koordinasi lintas program dan lintas sektor, pelatihan bidang gizi, advokasi, dan perencana kebijakan gizi. •jabatan fungsional Dietisien yaitu suatu bentuk pengakuan dari pemerintah atas kemampuan Dietisien secara intelektual dan emosional. Sedangkan kemandirian adalah salah satu ciri dari dimensi kematangan dietisien yang dapat dilihat dari perubahan yang tadinya penuh ketergantungan menjadi mandiri.

  • @mohammadrifkiyanto5597
    @mohammadrifkiyanto5597 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Mohammad Rifkiyanto NIM : G42181649 Gol : C 3 Golongan Nutrisionis : Nutrisionis Terampil, Nutrisionis Penyelia, Nutrisionis Lanjutan/ Mahir 4 Golongan Dietisien : Dietisien Pertama, Muda, Madya, dan Utama. Berdasarkan Undang-undang No.36 tahun 2014 mengenai Tenaga Kesehatan pasal 11 ayat 9, jenis tenaga kesehatan yang termasuk kelompok tenaga gizi terdiri atas nutrisionis dan dietisien. Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 2003 Tahun 2001 • Nutrisionis : Adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik baik di masyarakat maupun rumah sakit. • Nutrisionis Ahli: Adalah jabatan fungsional nutrisionis keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. • Nutrisionis Trampil : Adalah jabatan fungsional nutrisionis ketrampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. • Dietesien adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi, khususnya dietetik, yang bekerja untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus serta mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan. Dietisien terdiri dari Registered dietisien bertanggung jawab terhadap pelayanan asuhan gizi dan pelayanan makanan dan dietetik, sedangkan Teknikal Registered Dietisien bertanggung jawab membantu RD dalam melakukan asuhan gizi dan pelayanan makanan, dietetik, dan melaksanakan kewenangan sesuai kompetensinya.

  • @alieffauziyahelnur7853
    @alieffauziyahelnur7853 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Alief Fauziah Elnur NIM : G42181628 Golongan : C Nutrisionis Trampil merupakan jabatan fungsional nutrisionis ketrampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Pada dasarnya tugas pokok dan fungsi Nutrisionis Terampil antara lain mengumpulkan data, mengolah data secara tabulasi atau tabulasi silang, melakukan persiapan, melaksanakan kegiatan, serta membuat laporan Nutrisionis Ahli merupakan jabatan fungsional nutrisionis keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik . Tugas pokok dan fungsi nutrisionis ahli, antara lain menganalisa data secara deskriptif dan atau analitik, menyusun rancangan, menyusun proposal, menyusun standar, mengevaluasi hasil kegiatan, serta membuat laporan. Dietesien berlisensi adalah ahli gizi dan nutrisi yang telah melalui penyetaraan formal gelar RD (Registered Dietitian), menjadikan mereka sebagai satu-satunya tenaga kesehatan profesional yang menaksir, mendiagnosis, menangani masalah pola makan dan nutrisi pada level individual maupun isu kesehatan masyarakat yang lebih luas. Apapun situasinya, dietesien terdaftar harus menerapkan pengetahuan yang didukung oleh bukti-bukti, penelitian dan uji coba, dan bukan menggunakan saran yang didasarkan pada pendapat dan keyakinan pribadi atau atas apapun yang memungkinkan mereka mendapat keuntungan finansial. Dietesien bisa membuka praktik sendiri sedangkan nutrisionis tidak dapat.

  • @I.PPutri
    @I.PPutri 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Indri Putri Choiriah NIM : G42181666 Golongan C Nutrisionis Terampil, Nutrisionis Ahli dan Dietisien adalah suatu jabatan yang berbeda antara ketiganya. Menurut keputusan Tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis tahun 2014, Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keadilan dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dalam jabatan fungsional AHLI GIZI ini terbagi dalam tiga katagori yaitu Jabatan Fungsional Nutrisionis Terampil, Jabatan Fungsional Nutrisionis dan Jabatan Fungsional Dietisein. Perubahan ini dilakukan sesuai dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang menyebutkan bahwa tenaga gizi terdiri dari dua Nutrisionis dan Dietisien. Jabatan Fungsional Nutrisionis Terampil memperhatikan butir-butir kegiatan mulai dari yang sederhana sampai dengan kegiatan yang sulit/kompleks. Jabatan fungsional Nutrisionis Terampil minimal berlatar belakang pendidikan Diploma III Gizi,Jabatan Fungsional Nutrisionis Trampil adalah tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan diitetik, dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service. Kewenangan dalam memberikan pelayanan kepada klien oleh jabatan Nutrisionis Terampil lebih terbatas bila dibandingkan dengan Nutrisionis Ahli dan Dietisien. Pada praktiknya kegiatan yang dapat dilakukan oleh Nutrisionis Terampil sifatnya lebih sederhana. Bila dalam suatu situasi Nutrisionis Terampil harus melakukan pelayanan di luar kewenangannya maka harus berkonsultasi dengan Nutrisionis Ahli atau Dietisien atau tenaga kesehatan lain yang mempunyai kewenangan Kemudian untuk Jabatan Fungsional Nutrisionis adalah sama tugasnya dengan nutrisionis terfampil yaitu melakukan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan diitetik, dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service. Jabatan fungsional Nutrisionis Ahli berlatar belakang Sarjana Terapan Gizi atau Sarjana Gizi yang telah lulus Uji Kompetensi serta Teregistrasi Lalu untuk jabatan fungsional Dietisien merupakan suatu bentuk pengakuan dari pemerintah atas kemampuan Dietisien secara intelektual dan emosional yang dimana dari dimensi kematangan Dietisien dapat memberikan perubahan pada pasien yang tadinya penuh ketergantungan menjadi mandiri. Jabatan fungsional Dietisien Ahli berlatar belakang Dietisien Sarjana Terapan Gizi atau Sarjana Gizi yang telah pengikuti pendidikan Profesi Dietisien dan telah lulus Uji Kompetensi serta Teregistrasi. Sama juga tugasnya seperti sebelumnya yaitu Jabatan Fungsional Dietisien adalah tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan dietetik, dan Manajemen Penyelenggaraan Makanan (MPM) atau food service. Jadi ketiganya yg beda adalah fungsi khususnya ditempat dia bekerja dan melakukan kegiatan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh aturan yang ada.

  • @istifarinbella9574
    @istifarinbella9574 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Istifarin Bella Septiya NIM : G42181863/C Perbedaan dari nutrisionis terampil, nutrisionis ahli, dan dietesian ada pada tugas pokok dan fungsinya. - Nutrisionis terampil mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk mengumpulkan data, mengolah data secara tabulasi atau tabulasi silang, melakukan persiapan, melaksanakan kegiatan, serta membuat laporan. Dalam pelaksanaannya tugas nutrisionis terampil meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. - Nutrisionis ahli mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menganalisa data secara deskriptif atau analitik, menyusun rancangan, menyusun proposal, menyusun standar, mengevaluasi hasil kegiatan, serta membuat laporan. Dalam pelaksanaannya, tugas nutrisionis ahli meliputi kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik . - Sedangkan Dietisien adalah satu-satunya tenaga kesehatan profesional yang mempunyai tugas untuk menaksir, mendiagnosis, menangani masalah pola makan dan nutrisi pada level individual maupun isu kesehatan masyarakat yang lebih luas. Dietesian bertanggung jawab dalam menilai, merancang, ataupun menerapkan strategi terapi nutrisi kepada seseorang yang sedang menjalani rawat inap atau rawat jalan. Dietitian bisa bekerja secara pribadi dengan mencari klien nya sendiri sebagai konsultan. Dalam melakukan pekerjaannya, dietitian juga memberikan konsultasi masalah pangan kepada peserta didiknya tentang obesitas, keseimbangan gizi dan alergi makanan.

  • @dellaayufransisca
    @dellaayufransisca 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Della Ayu Fransisca NIM/Gol : G42181652/C Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 23/KEP/M.PAN/4/2001 Tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis dan Angka Kreditnya, pada Bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa Nutrisionis adalah pegawai negeri sipil yang memiliki tugas, tanggung jawab dan juga wewenang penuh untuk melaksanakan kegiatan teknis fungsional pada bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik baik di masyarakat ataupun dirumah sakit. Jabatan nutrisionis sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu nutrisionis terampil dan nutrisionis ahli. Nutrisionis terampil adalah suatu jabatan fungsional nutrisionis keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan prinsip, konsep serta metode operasional kegiatan dalam bidang pelayanan gizi, makanan dan juga dietetik. Sedangkan untuk Nutrisionis ahli sendiri merupakan jabatan fungsional nutrisionis keahlian yang memiliki tugas diantaranya penerapan konsep, pengembangan pengetahuan, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematik dan juga tepat guna di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Dietisien adalah seorang ahli gizi yang memiliki latar belakang Dietisien sarjana terapan gizi atau sarjana gizi yang telah mengikuti pendidikan profesi serta telah teregistrasi. Dietisien sendiri terbagi menjadi dietisien pertama, dietisien muda, dietisien madya, dan dietisien utama. Dietisien merupakan satu-satunya tenaga professional kesehatan yang dapat memperkirakan, mendiagnosis, serta menangani masalah terkait dengan pola makan dan gizi pada level individu ataupun dalam masyarakat dengan level yang lebih luas.

  • @bellaamaliars8853
    @bellaamaliars8853 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Bella Amalia Rizky S NIM: G42181868/ C Pada dietetian ahli adalah seseorangtenaga profesional yang memilikili lisensi dan mendapatkan gelar Registered Dietetian (RD). Seorang dietetian dapat menangani masalah terhadap pola makan serta gangguan pencernaan. Dietetian menangani dengan cara merumuskan program pola makanatau diet. Untuk nutritionist ahli itu lebih kepada penyedia informasi dibidang gizi,masalah kesehatan serta pola makan. Akan tetapi untuk dietetian tidak memiliki kewenangan atau terlibat dalam prosedur pengobatan terkait gizidan nutrisi maupun memberikan diagnosis penyakit apapun, berbeda dengan dietetian. Sedangkan untuk nutrisionis terampil memiliki tugas pokok yaitu melakukan pengumpulan data, mengolah data yang dilakukan secara tabulasi atau tabulasi silang, melaksanakankegiatan, melakukan persiapan, dan juga membuatlaporan.

  • @nuriyahkamilati8989
    @nuriyahkamilati8989 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Nuriyah Kamilati Nim : G42182241 Gol : D Nutrisionis terampil yaitu jabatan fungsional nutrisionis keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan prinsip, konsep dan metode operasional kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik. Berikut tugas pokok dan fungsinya yaitu : mengumpulkan data, mengolah data secara tabulasi atau tabulasi silang, melakukan persiapan, melaksanakan kegiatan, serta membuat laporan. Sedangkan nutrisionis Ahli yaitu jabatan fungsional keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi teknis yang berhubungan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep, teori, ilmu dan seni untuk mengelola kegiatan pelayanan gizi makanan dan dietetik serta pemberian pengajaran dengan cara sistematis dan tepat guna di bidang pelayanan gizi makanan dan dietetik. Berikut tugas pokok dan fungsi nutrisionis ahli menganalisa data secara deakriptif dan atau analitik, menyusun rancangan, menyusun peoposal, menyusun standar, mengevaluasi hasil kegiatan, beserta membuat laporan dan ada 2 tingkatan jabatan nutrisionis ahli yaitu : nutrisionis pertama dengan pangkat dan golongan ruang IIi/a, III/b. Nutrisionis Muda dengab pangkat dan golongan ruang III/c, III/d. Dan terakhir yaitu nutrisionis madya dengab pangkat dan golongan ruang IV/a ,IV/b, IV/c. Dietesien merupakan seorang yabg telah menyelesaikan pendidikan gizi khususnya dietetik dan bekerja untuk menerapkan prinsip2 gizi dalam penyediaan makan kepada kelompok individu atau kelompkk, merencanakan serta mengawasi diet khusu penyelenggaranaan dan penyajian makanan. (Kamus Gizi, 2010)