- 1 474
- 365 652
AYA MIZA
Indonesia
เข้าร่วมเมื่อ 27 ส.ค. 2017
Angkatan Muda Muhammadiyah Sumatera Barat
fokus kajian pada:
1. Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah
2. Fatwa Tarjih Muhammadiyah
3. Wacana Tarjih Muhammadiyah
4. Kajian kitab
Olahraga /Bela Diri:
a. Karate DAN I ( Yudansha)
b. Kempo DAN I ( Yudansha)
fokus kajian pada:
1. Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah
2. Fatwa Tarjih Muhammadiyah
3. Wacana Tarjih Muhammadiyah
4. Kajian kitab
Olahraga /Bela Diri:
a. Karate DAN I ( Yudansha)
b. Kempo DAN I ( Yudansha)
فصل فيما يجلب الرزق ما يمنعه وما يزيد في العمر و ما ينقص
فصل فيما يجلب الرزق ما يمنعه وما يزيد في العمر و ما ينقص
มุมมอง: 18
วีดีโอ
Tafrigh Ulumul Qur'an ke-9 ASQ | Akademi Syifaul Qulub
มุมมอง 82 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Tafrigh Ulumul Qur'an ke-9 ASQ | Akademi Syifaul Qulub
Fiqh Fathul Qarib| Mashu 'alal khufain | Melap Sepatu
มุมมอง 97 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Fiqh Fathul Qarib| Mashu 'alal khufain | Melap Sepatu
Mengikuti Gaya Orang Kafir ( Tasyabuh) | Angga Fernando Gustian, Lc
มุมมอง 1267 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Kultum Dzuhur Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar Beliau merupakan Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sumbar
Pertemuan ke-4 Kelas Tuhfatus Saniyah | Pembagian Kalam
มุมมอง 1612 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Pertemuan ke-4 Kelas Tuhfatus Saniyah | Pembagian Kalam
Terjemahan Tafrigh 8 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
มุมมอง 612 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Terjemahan Tafrigh 8 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
Pertemuan ke-4 Tafrigh KUSA Firqah 1| Umdatul Ahkam
มุมมอง 2412 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Pertemuan ke-4 Tafrigh KUSA Firqah 1| Umdatul Ahkam
Ringkasan Materi ke 1 Firqah 1 Ilmu Aqidah KUSA
มุมมอง 1714 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Ringkasan Materi ke 1 Firqah 1 Ilmu Aqidah KUSA
Pertemuan ke-3 Tafrigh KUSA Mesir | Umdatul Ahkam
มุมมอง 2114 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Pertemuan ke-3 Tafrigh KUSA Mesir | Umdatul Ahkam
Terjemahan Tafrigh 6 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
มุมมอง 2814 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Terjemahan Tafrigh 6 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
Pertemuan ke-2 Tafrigh KUSA | Umdatul Ahkam
มุมมอง 4416 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Pertemuan ke-2 Tafrigh KUSA | Umdatul Ahkam
Persyaratan Menjadi Mujtahid | Fatwa Tarjih Muhammadiyah Jilid 2
มุมมอง 7419 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Persyaratan Menjadi Mujtahid | Fatwa Tarjih Muhammadiyah Jilid 2
Terjemahan Tafrigh 1 KUSA | Hadits Umdatul Ahkam
มุมมอง 2319 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Terjemahan Tafrigh 1 KUSA | Hadits Umdatul Ahkam
Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal ???
มุมมอง 4919 ชั่วโมงที่ผ่านมา
Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal ???
Perkara Yang Mewajibkan Wudhu dan Mandi | Fathul Qarib
มุมมอง 30วันที่ผ่านมา
Perkara Yang Mewajibkan Wudhu dan Mandi | Fathul Qarib
Terjemahan Tafrigh 7 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
มุมมอง 20วันที่ผ่านมา
Terjemahan Tafrigh 7 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
Pertemuan ke- 3 Tuhfatus Saniyah Syarah Jurumiyah
มุมมอง 59วันที่ผ่านมา
Pertemuan ke- 3 Tuhfatus Saniyah Syarah Jurumiyah
Terjemahan Tafrigh 4 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
มุมมอง 24วันที่ผ่านมา
Terjemahan Tafrigh 4 Ulumul Qur'an ASQ | Akademi Syifaul Qulub
Kalu anda TDK mengapirkan.di luar jamaah berarti anda dusta
Karna alasan inilah saya pindah ke md
Astaghfirullah. pernikahan memakai wali yg tak sesuai dg aturan agama tidak sah status pernikahannya.
Ma sya Allaah. Syukron ustadz
dari SD sampai Perguruan tinggi Muhamadiyah merajai di mana mana.. Mantap lah
Politik juga butuh ilmu karna hidup ini gak akan lepas dari politik ,, berpolitik lh yg benar. Dan berilmu
Terserah elu mau ucapin apa gk...ttp gk ngurangi makna natal, ribet bgt idup elu tad😊
Tetap istiqoma Ustadz
Syukron ust Jaiz Qatil Qalbi, hehe
Yg penting beramal ma'ruf nahi Mungkar dan berusaha TDK amburadul kinerjanya , Aaaamiiin yra
*MUHAMMADIYAH, ASY'ARIYAH...???* Kitab lawas Muhammadiyah berbahasa Jawa huruf latin berjudul *"KITAB NGAKOID* (aqaid, akidah) atau ilmu tauhid, disebutkan Muhammadiyah dalam akidah adalah *Asy'ariyah* : *_“Kitab Ngakoid: mirid saking kitab kino-kino kadosta Kitab Samargondi, Sanoesi lan Kapoetoesan Madjlis Tardjih”_* yang dihimpun oleh Djazoeli bin Abdoel Masngoet (Mataram: Persatoean, t.t). Kitab ini ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa dan beraksara Latin. Pada Kitab Ngakoid ini, khususnya pada hlm. 7 disebutkan tentang *aqidah kaum Perserikatan Muhammadiyah yang mengikuti aqidah Asy’ariyah.* Tulisan ejaannya jadul masih model lawas, *Samargondi* dan *Sanoesi.* Ini kalau di pesantren-pesantren klasik pada zaman itu yang dimaksud Samargondi adalah Abu al-Layts Nashr bin Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim as-Samarqandi al-Balkhi atau yang lebih akrab disapa *Imam Abu al-Layts al-Samarqandy.* Sedangkan Sanoesi yang dimaksud adalah *Imam Muhammad As-Sanusi* (Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf As-Sanusi Al-Hasani). Di kitab As-Sanusi membahas ilmu tauhid *'aqaid lima puluh* _(aqaid seket),_ yaitu 20 sifat wajib bagi Allah, 20 sifat mustahil bagi Allah, 1 sifat jaiz bagi Allah, 4 sifat wajib bagi rasul, 4 sifat mustahil bagi rasul, dan 1 sifat jaiz bagi rasul.
🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Saya muhammadiyah, saya tetap bangga terhadap sesama umat islam lainnya yang bisa berkontribusi positif dan menjaga marwah agama.
th-cam.com/video/BIN9TfbI3TU/w-d-xo.htmlsi=EJrnsZQPu1_f_ORu
Luar biasa penjelasan Ananda..🙏
Ulama muda
Mantap buya. Sukses selalu
Jazaaakumullahu Khairan ustadzi...
🤲😊
Mantap
Ldii sok suci sokbenar sombong suka mengkafirkan agama lain
Jujur saja saya iri dgn daerah-daerah yg dipimpin oleh orang2 yg mumpuni seperti buya Mahyeldi di sumbar ini, beliau bukan hanya pimpinan politik tapi juga pemimpin agama, dan sangat bersuka cita sekali bisa diimami sholat oleh gubernur sendiri, sangat syahdu juga bacaannya.. MasyaAllah.. Semoga menjadi pemimpin yg adil dan masyarakatnya sejahtera ditangannya.. Aamiiin Allah ummah Aamiin...
Alhamdulillah
Keren masjid taqwa Muhammadiyah
Pemandangan mengerikan? maksudnya ada apa?
Tempatnya tinggi.. jatuh gawat
*MUHAMMADIYAH TAHLILAN .....?* Muhammadiyah itu dulu juga tahlilan. Bahkan ketika KH Abubakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* yang ditulis H. M. Sudja' murid pertama KH. Ahmad Dahlan, disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah tahun 1890 juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan. Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll. Dengan kata lain, banyak peribadatan-peribadatan dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena didirikannya (Majelis Tarjih) sebagai lembaga penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan. Drs. Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin, mantan ketua Muhammadiyah) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyidina dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan. Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.* Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin. Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih longgar. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali itu, bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat (pedesaan-pedesaan) dan membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya tersendiri menurut hadits."_ Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi susah diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata sebagaian kalangan, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Berdasarkan penjelasan yg disampaikan beberapa butir lebih dari 13 kriteria tsb - jelaslah LDII ORGANISASI SESAT & MRNYESATKAN, SERTA BOHONG & MENIPU JAMAAHNYA !!! BUBARKAN SAJA - AJARANNYA BIADABN!!!
Walaikum,Salam,Wr,Wb. Ma'aNajah Yaa Ustadz....
Ust. Mohon bisa di sertakan link download tafrigh bentuk pdf nya
Sudah dihapus oleh admin ust
Waalaikumsalam,Wr,Wb. Ma'a Najah yaa Ustadz....
Bukan.di.anggap.tapi.memang.islam.jamaah.
Alhamdulillah. Selesai ini dilanjutkan latihan. Terima kasih ustadz
MasnyaAllah.... Barakallah.... Semoga Ilmunya Berkah... yaa Ustadz...
Syukron jazilan ustadz
MasnyaAllah... Barakallah... Yaa Ustadz...
Ma Sya Allah
Lah mosok gk faham sih...😂❤ Halblib itu dukun palsu..Md gk seneng dukun palsu... ...
Kita umat islam Indonesia, janganlah terlalu mengagungkan habib2 arab itu
Siap
Kalu.amda.tidak.mengapirkan.muslim.diluar.ldll.brarti.anda.tidak.paham Jamaah
Ldll.wajib.nerbohong..kalu.anda.tidak.mengkapirkan.diluar.golongan.mu.saya.do,akan.mudah2han.anda.dapat.hidayah.anda.harus.jujur.jgn.bitonah
Masyaallah berkah
agama tidak salah yg salah umatnya yg mengambil keuntungan,menipu berkedok agama,parahnya lagi ngaku cucu nabi sampai ratusan tahun
MasnyaAllah.... Barakallah... Yaa Ustadz... Semoga Ilmunya Bisa di pahami, Diamalkan dan Didakwahkan InsyaAllah...
Sesama org keagaman sebaiknya Muhamadiyah gak usah ikut2an mengoreksi keberadaan org keagamaan lain. Kita hidup di negara NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD45. Kita,hidup beragama dijamin oleh UU tersebut. Seharusnya kita menjalin ukhuwahislamiyah...jangan terhipnotis sehinga ikut2an mengoreksi keberadaan org keagamaan yg lain . Sangat kliru. Tlg konten spt ini jangan dimunculkan lagi. Sy khawatir akan menjadi sumber masalah...dikemudian hari. Mari saling menghormati dan menghargai. Selamat beribadah.
@@HajiAlghuzer emang LDII itu agama apa ..
Ttap saja yg dak benar wajib d benarkan
@@muhammadsolihin7750 sependapat
Ditunggu part 2
MasnyaAllah.... Barakaah.. Buya... Semoga Kami Bisa Mengamalkan.... Tausiyahnya....
MasnyaAllah..... Semoga Ilmunya Berkah... Bisa Kami Amalkan Buya.... InsyaAlah....
Alhamdulillah. dapat mengulangi
mantap channel nyo aya, sukses selalu
Mantap ustadz❤
Barakallah. Ustadz
Om Aya di arab saudi
Qunut subuh bukan dari Islam. Yg diajarkan Rasulullah Qunut Nazilah.
Qunut ratibah.
Sy pun tidak mau jika saya sdh meninggal nanti, anak cucu saya tidak datang menziarahi kubur sy Salam persyarikatan