- 235
- 72 486
Majelis Ta'lim Alhusainiyyah Official
Indonesia
เข้าร่วมเมื่อ 11 ส.ค. 2021
Majelis Ta'lim Al Husainiyyah adalah wadah dakwah kajian Agama Islam Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah media online yang berada di Jakamulya, Cikunir, Bekasi Selatan.
Mengungkap Kisah di Balik Makam Pangeran Sang Hyang || Jatinegara Kaum, Jakarta Timur
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat Al Husainiyyah dimanapun berada.
Pada video kali ini, Crew Wisata Reliji Majelis Talim Al Husainiyyah Official mengajak Sahabat Al Husainiyyah untuk berziarah secara virtual ke Makam Waliyulloh yaitu Pangeran Sang Hyang di Jatinegara Kaum. Mari kita bersama-sama Tapak Tilas menelusuri jejak sejarah, meneladani nilai-nilai luhur, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Sejarah Pangeran Sanghyang bin Pangeran Senapati Ingalaga yang makamnya berada di komplek situs sejarah Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, terkait erat dengan Sultan Ageng Tirtayasa di Banten.
Pangeran Sanghyang yang nama aslinya Raden Aria Wangsa Diraja pernah menjadi Bupati Tangerang di bawah Kesultanan Banten. Dia adalah putra Pangeran Senapati Ingalaga atau Raden Senapati yang pernah memimpin perang Banten melawan VOC di Angke bersama Raden Aria Wangsakara pada tahun Seribu Enam Ratus Lima Puluh Delapan.
Selanjutnya dituturkan oleh Alex Prabowo pada tahun 1678 Pangeran Sanghyang turut serta bersama ayahnya ke Sumedang untuk memerangi VOC yang ingin menguasai kawasan Priyangan.
Ketika pecah perang saudara antara Sultan Haji dengan ayahnya, Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 1682, Pangeran Sanghyang memilih berpihak pada Sultan Ageng Tirtayasa Abdul Fatah sehingga harus terusir dari kampung halamannya.
Keputusan sang pangeran itu merupakan bukti keimanannya serta kesetiaannya kepada Kesultanan Banten. Setelah bergerilya lebih kurang satu tahun maka pada tahun 1683 Pangeran Sanghyang dan saudara saudara sepupunya yaitu Pangeran Purbaya, Pangeran Sageri dan Raden Sakee akhirnya menyerah di Cikalong, Cianjur dan kemudian diasingkan ke kawasan Jatinegara. Di situlah mereka mendirikan pemukiman Banten yang berhasil bertahan selama Tiga Ratus Empat Puluh tahun hingga sekarang.
Sebagai bangsawan Banten yang paling senior dan dihormati di Batavia setelah Pangeran Purbaya, maka Pangeran Sanghyang selanjutnya diangkat oleh VOC sebagai Kapten Banten atau pemimpin komunitas Banten di Batavia. Jabatan tersebut dipegang Pangeran Sanghyang selama lima tahun sampai beliau dicopot dari posisinya oleh VOC karena dianggap terlibat dalam pemberontakan Kapten Jonker pada tahun Seribu Enam Ratus Delapan Sembilan.
Setelah tidak menjabat sebagai pemimpin resmi komunitas Banten di Batavia, Pangeran Sanghyang mulai berfokus membangun permukiman barunya di Jatinegara. Bersama saudara saudara sepupunya yaitu Pangeran Sageri dan Raden Sakee serta pengikutnya, beliau membangun negeri barunya di wilayah Jatinegara Kaum dan sekitarnya.
Sesuai dengan tradisi Banten yang religius, wilayah Jatinegara Kaum dengan masjid Assalafiyah nya yang kini termasuk masjid tertua di Jakarta, tumbuh menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di wilayah Batavia dan sekitarnya.
Masjid ini tampil sebagai pusat kegiatan komunitas Banten di Batavia dan kelak di sekitar masjid itu pula para bangsawan Banten yang berjasa besar dalam penyebaran agama Islam di wilayah Batavia hingga Bekasi dan Bogor dimakamkan.
Nama Pangeran Sanghyang muncul di arsip VOC pada tahun 1755 berkenaan dengan sebidang tanah miliknya di Petukangan, Jakarta Utara yang saat itu telah diwariskan kepada putranya, Raden Nasib. Di dalam arsip tersebut disebutkan Pangeran Sanghyang merupakan seorang Pangeran dari Banten yang telah lama meninggal.
Sejarah Kisah Pangeran Sanghyang bin Pangeran Senapati Ingalaga Ing Banten. Sebuah cerita tentang perang Keimanan dan Kesetiaan.”
Makam Pangeran Sanghyang ini berlokasi di sebelah barat makam Pangeran Jayakarta
Dari buku Sejarah Pangeran Jayakarta Jatinegara Kaum, Makam & Masjid Tempo Doeloe yang ditulis Raden Triyadi Syahbandar Muda (Raden Manaf) disebutkan makam Pangeran Ahmad Jayakarta bin Pangeran Sungerasa Djayawikarta berada satu komplek dengan 4 makam keramat lainnya. Keempatnya adalah Pangeran Luhut bin Pangeran Achmad Djaketra atau Jayakarta, Pangeran Surya bin Pangeran Padmanegara, Pangeran Shogeri bin Sultan Ageng Tirtayasa dan Ratu Rafi’ah binti Pangeran Sanghyang.
Sahabat Al Husainiyyah. demikianlah perjalanan spiritual kita kali ini mengunjungi makam Waliyulloh Pangeran Sang Hyang di Jatinegara Kaum. Semoga ziarah ini memberikan kita semua keberkahan dan menginspirasi kita untuk senantiasa memperbaiki diri. Mari kita jadikan momen ini sebagai renungan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe channel Majelis Talim Al Husainiyyah Official agar kita bisa terus belajar bersama.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada video kali ini, Crew Wisata Reliji Majelis Talim Al Husainiyyah Official mengajak Sahabat Al Husainiyyah untuk berziarah secara virtual ke Makam Waliyulloh yaitu Pangeran Sang Hyang di Jatinegara Kaum. Mari kita bersama-sama Tapak Tilas menelusuri jejak sejarah, meneladani nilai-nilai luhur, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Sejarah Pangeran Sanghyang bin Pangeran Senapati Ingalaga yang makamnya berada di komplek situs sejarah Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, terkait erat dengan Sultan Ageng Tirtayasa di Banten.
Pangeran Sanghyang yang nama aslinya Raden Aria Wangsa Diraja pernah menjadi Bupati Tangerang di bawah Kesultanan Banten. Dia adalah putra Pangeran Senapati Ingalaga atau Raden Senapati yang pernah memimpin perang Banten melawan VOC di Angke bersama Raden Aria Wangsakara pada tahun Seribu Enam Ratus Lima Puluh Delapan.
Selanjutnya dituturkan oleh Alex Prabowo pada tahun 1678 Pangeran Sanghyang turut serta bersama ayahnya ke Sumedang untuk memerangi VOC yang ingin menguasai kawasan Priyangan.
Ketika pecah perang saudara antara Sultan Haji dengan ayahnya, Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 1682, Pangeran Sanghyang memilih berpihak pada Sultan Ageng Tirtayasa Abdul Fatah sehingga harus terusir dari kampung halamannya.
Keputusan sang pangeran itu merupakan bukti keimanannya serta kesetiaannya kepada Kesultanan Banten. Setelah bergerilya lebih kurang satu tahun maka pada tahun 1683 Pangeran Sanghyang dan saudara saudara sepupunya yaitu Pangeran Purbaya, Pangeran Sageri dan Raden Sakee akhirnya menyerah di Cikalong, Cianjur dan kemudian diasingkan ke kawasan Jatinegara. Di situlah mereka mendirikan pemukiman Banten yang berhasil bertahan selama Tiga Ratus Empat Puluh tahun hingga sekarang.
Sebagai bangsawan Banten yang paling senior dan dihormati di Batavia setelah Pangeran Purbaya, maka Pangeran Sanghyang selanjutnya diangkat oleh VOC sebagai Kapten Banten atau pemimpin komunitas Banten di Batavia. Jabatan tersebut dipegang Pangeran Sanghyang selama lima tahun sampai beliau dicopot dari posisinya oleh VOC karena dianggap terlibat dalam pemberontakan Kapten Jonker pada tahun Seribu Enam Ratus Delapan Sembilan.
Setelah tidak menjabat sebagai pemimpin resmi komunitas Banten di Batavia, Pangeran Sanghyang mulai berfokus membangun permukiman barunya di Jatinegara. Bersama saudara saudara sepupunya yaitu Pangeran Sageri dan Raden Sakee serta pengikutnya, beliau membangun negeri barunya di wilayah Jatinegara Kaum dan sekitarnya.
Sesuai dengan tradisi Banten yang religius, wilayah Jatinegara Kaum dengan masjid Assalafiyah nya yang kini termasuk masjid tertua di Jakarta, tumbuh menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di wilayah Batavia dan sekitarnya.
Masjid ini tampil sebagai pusat kegiatan komunitas Banten di Batavia dan kelak di sekitar masjid itu pula para bangsawan Banten yang berjasa besar dalam penyebaran agama Islam di wilayah Batavia hingga Bekasi dan Bogor dimakamkan.
Nama Pangeran Sanghyang muncul di arsip VOC pada tahun 1755 berkenaan dengan sebidang tanah miliknya di Petukangan, Jakarta Utara yang saat itu telah diwariskan kepada putranya, Raden Nasib. Di dalam arsip tersebut disebutkan Pangeran Sanghyang merupakan seorang Pangeran dari Banten yang telah lama meninggal.
Sejarah Kisah Pangeran Sanghyang bin Pangeran Senapati Ingalaga Ing Banten. Sebuah cerita tentang perang Keimanan dan Kesetiaan.”
Makam Pangeran Sanghyang ini berlokasi di sebelah barat makam Pangeran Jayakarta
Dari buku Sejarah Pangeran Jayakarta Jatinegara Kaum, Makam & Masjid Tempo Doeloe yang ditulis Raden Triyadi Syahbandar Muda (Raden Manaf) disebutkan makam Pangeran Ahmad Jayakarta bin Pangeran Sungerasa Djayawikarta berada satu komplek dengan 4 makam keramat lainnya. Keempatnya adalah Pangeran Luhut bin Pangeran Achmad Djaketra atau Jayakarta, Pangeran Surya bin Pangeran Padmanegara, Pangeran Shogeri bin Sultan Ageng Tirtayasa dan Ratu Rafi’ah binti Pangeran Sanghyang.
Sahabat Al Husainiyyah. demikianlah perjalanan spiritual kita kali ini mengunjungi makam Waliyulloh Pangeran Sang Hyang di Jatinegara Kaum. Semoga ziarah ini memberikan kita semua keberkahan dan menginspirasi kita untuk senantiasa memperbaiki diri. Mari kita jadikan momen ini sebagai renungan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe channel Majelis Talim Al Husainiyyah Official agar kita bisa terus belajar bersama.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
มุมมอง: 196
วีดีโอ
Ibu Hebat, Ilmu Luas, Ukhuwah Menyala..! || Pengajian Rutin Ba’da Jumat MT Al Husainiyyah, Cikunir
มุมมอง 244หลายเดือนก่อน
Ibu Hebat, Ilmu Luas, Ukhuwah Menyala..! || Pengajian Rutin Ba’da Jumat MT Al Husainiyyah, Cikunir
Takjub! Cahaya Obor Semarakkan Malam Tahun Baru Islam 1446H di PTQ Al Husainiyyah
มุมมอง 717หลายเดือนก่อน
Takjub! Cahaya Obor Semarakkan Malam Tahun Baru Islam 1446H di PTQ Al Husainiyyah
Menyingkap Misteri Jejak Pendiri Kota Metropolitan || Ziarah Makam PANGERAN JAYAKARTA Terkini 2024
มุมมอง 192หลายเดือนก่อน
Menyingkap Misteri Jejak Pendiri Kota Metropolitan || Ziarah Makam PANGERAN JAYAKARTA Terkini 2024
Yuukk..!! Saksikan Semarak Pawai Obor Tahun Baru Islam 1 Muharram || PTQ Al Husainiyyah
มุมมอง 753หลายเดือนก่อน
Yuukk..!! Saksikan Semarak Pawai Obor Tahun Baru Islam 1 Muharram || PTQ Al Husainiyyah
Mewarnai Asyik, Otak Anak Semakin Cantik || Extra Learning Program || PTQ Al Husainiyyah
มุมมอง 1312 หลายเดือนก่อน
Mewarnai Asyik, Otak Anak Semakin Cantik || Extra Learning Program || PTQ Al Husainiyyah
Terungkap !! Tips Menabung Kaya Raya || Film Pendek || MT AL Husainiyyah Official
มุมมอง 1582 หลายเดือนก่อน
Terungkap !! Tips Menabung Kaya Raya || Film Pendek || MT AL Husainiyyah Official
Mbah Jaro Besi || Makam Kramat Keturunan Sunan Gunung Jati, Cirebon || Raden H. Muhadir, Bekasi
มุมมอง 2772 หลายเดือนก่อน
Mbah Jaro Besi || Makam Kramat Keturunan Sunan Gunung Jati, Cirebon || Raden H. Muhadir, Bekasi
Kreativitas Mewarnai Gradasi, Membuat Kaligrafi & Bermain Hadroh/Marawis || PTQ AL Husainiyyah
มุมมอง 2682 หลายเดือนก่อน
Kreativitas Mewarnai Gradasi, Membuat Kaligrafi & Bermain Hadroh/Marawis || PTQ AL Husainiyyah
Makam Kramat Ulama Besar di Bekasi (Ceger) || Mbah Guru Keneng (KH. Raden Umar) || Sejarah & Karomah
มุมมอง 4823 หลายเดือนก่อน
Makam Kramat Ulama Besar di Bekasi (Ceger) || Mbah Guru Keneng (KH. Raden Umar) || Sejarah & Karomah
Pembukaan Pengajian || Bersama Syekh Muhammad Abu Hasan || Imam Mesjid Ali Bin Abi Thalib, Palestina
มุมมอง 2573 หลายเดือนก่อน
Pembukaan Pengajian || Bersama Syekh Muhammad Abu Hasan || Imam Mesjid Ali Bin Abi Thalib, Palestina
SEJARAH, SILSILAH, KAROMAH RADEN KJ. ARIA WIRATANUDATAR | Makam Dalem Cikundul | Cikal Bakal CIANJUR
มุมมอง 8443 หลายเดือนก่อน
SEJARAH, SILSILAH, KAROMAH RADEN KJ. ARIA WIRATANUDATAR | Makam Dalem Cikundul | Cikal Bakal CIANJUR
Makam Kramat di Puncak Gunung Gambir || Eyang H. Raden Surya Padang - Penasehat Dalem Cikundul
มุมมอง 5813 หลายเดือนก่อน
Makam Kramat di Puncak Gunung Gambir || Eyang H. Raden Surya Padang - Penasehat Dalem Cikundul
Tapak Tilas & Karomah Waliyulloh || Mbah KH. HUSEN & KH. ABDUL HAMID HUSEIN, Subang, Jawab Barat.
มุมมอง 4733 หลายเดือนก่อน
Tapak Tilas & Karomah Waliyulloh || Mbah KH. HUSEN & KH. ABDUL HAMID HUSEIN, Subang, Jawab Barat.
Kajian Kitab Fiqih - Ar Risalah Al Jami'ah #Part 8 || Ceramah Agama 2024 || Ust. Ahmad Farhan, Lc.
มุมมอง 2004 หลายเดือนก่อน
Kajian Kitab Fiqih - Ar Risalah Al Jami'ah #Part 8 || Ceramah Agama 2024 || Ust. Ahmad Farhan, Lc.
Kajian Kitab Fiqih - Ar Risalah Al Jami'ah #Part 7 || Ceramah Agama 2024 || Ust. Ahmad Farhan, Lc.
มุมมอง 1794 หลายเดือนก่อน
Kajian Kitab Fiqih - Ar Risalah Al Jami'ah #Part 7 || Ceramah Agama 2024 || Ust. Ahmad Farhan, Lc.
Kajian Kitab Fiqih - Ar Risalah Al Jami'ah - Part 6 || Ceramah Agama 2024 || Ust. Ahmad Farhan, Lc.
มุมมอง 1924 หลายเดือนก่อน
Kajian Kitab Fiqih - Ar Risalah Al Jami'ah - Part 6 || Ceramah Agama 2024 || Ust. Ahmad Farhan, Lc.
ADAB BERZIARAH KE MAKAM WALIYULLOH II Film Pendek II Wisata Religi MT Al Husainiyyah
มุมมอง 2694 หลายเดือนก่อน
ADAB BERZIARAH KE MAKAM WALIYULLOH II Film Pendek II Wisata Religi MT Al Husainiyyah
Wisata Religi - Ziarah Maqam Syekh Quro (Qurotul Ain), Kerawang - MT Al Husainiyyah
มุมมอง 3224 หลายเดือนก่อน
Wisata Religi - Ziarah Maqam Syekh Quro (Qurotul Ain), Kerawang - MT Al Husainiyyah
#Ceramah Habib Betawi || Meneladani Akhlak Rasulullah di Zaman Gen Z || Habib Faishol AL Haddad
มุมมอง 1764 หลายเดือนก่อน
#Ceramah Habib Betawi || Meneladani Akhlak Rasulullah di Zaman Gen Z || Habib Faishol AL Haddad
CERAMAH LUCU || KH. RADEN KHOLILI || MT AL HUSAINIYYAH || Dokumentasi
มุมมอง 1494 หลายเดือนก่อน
CERAMAH LUCU || KH. RADEN KHOLILI || MT AL HUSAINIYYAH || Dokumentasi
Nangis Bareng dah Kita..!! #Film Singkat Ramadhan - Kehidupan Sehari-hari sesuai Sunnah Rasululloh
มุมมอง 2154 หลายเดือนก่อน
Nangis Bareng dah Kita..!! #Film Singkat Ramadhan - Kehidupan Sehari-hari sesuai Sunnah Rasululloh
Ceramah Agama Ramadhan 2024 - PePeSan (Pesan Pesan Singkat Ramadhan) #Ust. Ahmad Farhan.
มุมมอง 2525 หลายเดือนก่อน
Ceramah Agama Ramadhan 2024 - PePeSan (Pesan Pesan Singkat Ramadhan) #Ust. Ahmad Farhan.
Performance Santriwati - Semarak Tarhib Ramadhan 1445H #TPQ. AL Husainiyya
มุมมอง 945 หลายเดือนก่อน
Performance Santriwati - Semarak Tarhib Ramadhan 1445H #TPQ. AL Husainiyya
Performance Santriwati #Acara Puncak Semarak Ramadhan 1445H
มุมมอง 2095 หลายเดือนก่อน
Performance Santriwati #Acara Puncak Semarak Ramadhan 1445H
Puncak Acara Semarak Tarhib Ramadhan 1445H #TPQ AL Husainiyyah (Pembagian Hadiah & Doorprize)
มุมมอง 3215 หลายเดือนก่อน
Puncak Acara Semarak Tarhib Ramadhan 1445H #TPQ AL Husainiyyah (Pembagian Hadiah & Doorprize)
Tausiyah Al Habib Fahmi Bin Hamid Al Hadad. (Cawang - Jakarta Timur)
มุมมอง 568 หลายเดือนก่อน
Tausiyah Al Habib Fahmi Bin Hamid Al Hadad. (Cawang - Jakarta Timur)
Highlight 0:05 - 5:05 from Kajian Malam Sabtu tgl. 24 Nov’23
มุมมอง 249 หลายเดือนก่อน
Highlight 0:05 - 5:05 from Kajian Malam Sabtu tgl. 24 Nov’23
Highlight 14:50 - 19:50 from Kajian Malam Sabtu tgl. 24 Nov’23
มุมมอง 319 หลายเดือนก่อน
Highlight 14:50 - 19:50 from Kajian Malam Sabtu tgl. 24 Nov’23
Aamin YaAllah 🤲
Masya allah
Pasukan gori...abang nya nangka...😂😂😂
Amiiin ya Allah❤❤❤
🎉❤
Aamiin,. Aamiin.. ❤❤
SubhannAlloh… Terima kasih untuk video yang Şangat Menarik dan mengedukasi sejarah lengkap .. semoga Al Husainiyyah terus semakin berkembang.. Amiiin
🙏🙏
Nice
👌😊
@@majlistalimalhusainiyyah🥀
Alkhamdulillah dapet ilmu lagi, terimakasih pak Ustadz ilmunya🙏🙏🙏
Alhamdulillah..🙏🙏
Terimakasih ilmunya pak Ustadz🙏
Terima kasih kembali 🙏🙏
Masya Alloh sukses terus untuk Majelis Al-husainiyyah🙏🥰🥰
Amiiinnn🤲🏻🙏
Masya Allah majelis ba'da Jumat luar biasa,semoga bermanfaat ilmu yang di dapat aamiin
Amiiinnn 🤲🏻🙏
Alhamdulillah majlis ta'lim alhusainiah tiap Jum'at siang kita ngaji smoga dpt i'lmu yang bermenfa'at 🤲
Alhamdulillah.. Amiiinnn🤲🏻
Terima ksh tim kreatif mt alhusaniyah video nya
Selanjutnya akan di rekam lebih baik.. Terima kasih kembali🙏
Sukses terus majlis taklim, Alhuseniyah❤
Amiiiinnn🙏
❤❤🎉🎉
👌
Alhamdulilah ...
🙏🙏🙏
Meriah ..!😀
Alhamdulillah🙏
Dashyatt…!!
Alhamdulillah..part 2 kelar jg terima kasih banyak buat para pengajar pengajar smoga sehat wal'afiat....dan buat team kreatif MT Al Husainiyyah LBH smangat lagi kita tunggu vidio2 yg lain nya ....❤😊
MashaAllah ❤❤🎉🎉
Amiiinnn. Terima kasih support nya 🙏
Alhamdulillah... Pawai obor brjln dg lncar,. Thun baru muharram 1446 H,.Wlaupun smpet mau pending😂, 🤭karna cuaca ,. Dri paginya hujan.. Alhamdulillah.. tp tetap...💪,. Hmpir semuanya sehat slalu buat kita smuanya,. 🤲🤲
Aamiiin 🤲❤❤
🙏🙏🙏 Amiinn.. Terima kasih
Hadir teteh... ❤❤❤❤
❤😘🎉
Makasih selalu hadir 😊🙏
Alhamdulillah 🎉
Gassss...keun....🎉🎉🎉
Gass..😊🙏
Allhamdulillah part 2 akhirnya release juga Terima kasih team kreatif MT Alhusainiyyah 🙏👍 Terima kasih juga untuk petugas RT dan para pengajar pengurus MT Al husainiyyah dan panitia acara Pawai obor 🎉 Dan para wali santri yang sangat dengan sabar dan setia mendampingi anak anak sampai acara selesai 🫶🫶❤❤ PTQ Al husainiyyah " Bissmillah , Istiqomah , Muroja'ah "🎉🎉
Alhamdulilah.. Terima kasih kembali 🙏
Mantaaap.. Barokallooh
Amiiinnn 🤲🏻
Sehat selalu guru, panjang umur ilmu ilmu yang di berikan sangat beemamfaat 🤲🙏🏽
Amiiiinnn 🤲🏻🙏
makam.kumpi uyut mbah jaro besi
🙏
PTQ AL husainiyyyah luar biasa ❤🎉
Terima kasih 🙏🙏
Semoga dapet 35m
Amiiinnn 🙏
Aku aji
❤❤
Terimakasih Aji
Halo teh ini aku HAFIZ teh
Hallo Hafiz.. terima kasih ya
🎉🎉🎉
🙏🙏🙏
Aku udah subscribe dan komen dan share kuda komen sama subscribe
❤
Terima kasih 🙏
🎉❤❤
🙏🙏🙏
❤❤
🙏🙏🙏
Kerenn❤
❤
🙏🙏🙏
Maju terus majlis alhusayniyah...❤❤
Bissmillah, istiqomah, muroja'ah ❤❤
Amiiiinnn🙏🙏
عجيب ❤❤❤
🙏🙏🙏
Alhamdulillah....berkesan sekali pelaksanaan nya tahun ini ......Al Husainiyyah mantabs❤
@@lelymaryaniterima kasih mamah sahl ❤❤
PTQ Al husainiyyah 🎉🎉
🙏🙏🙏
Al Husainiyyah luar biasa 🎉🎉
🙏🙏
🎉🎉🎉endul
🙏🙏
Teteh aku aji
❤❤❤
🙏🙏🙏
SubhanAlloh..
🙏🙏🙏
alhamdullillah kita selesai ya teh
Allhamdulilah ya Allah, rasa hati ketar ketir takut di hujanin lagi 😅, masyaAllah mamah2 nya sangat mendukung acara kita , ❤
🙏🙏
Alhamdulillah ❤
🙏🙏🙏
Sehat selalu Guru
Amiiiinnn 🤲🏻🤲🏻
InsyaAllah lanjut pa ustad
Amiiinnn 🤲🏻
Masyaallah ustadzi🤩
🙏🙏🙏
Bissmillah untuk acara tanggal 6 hari sabtu malam minggu semoga berjalan tertib dan lancar penuh dengan keberkahan dan kegembiran 🤲🎉
Amiiinn🙏🙏🙏