Balar Jogja
Balar Jogja
  • 87
  • 837 935
Film Animasi Situs "Liyangan" Seri II
Film Animasi Liyangan Seri II merupakan lanjutan animasi Liyangan yang diproduksi pada tahun 2020 sebagai alat peraga Pendidikan Rumah Peradaban Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta. Animasi Liyangan Seri II lebih menekankan pada aspek temuan situs liyangan oleh penambang pasir kemudian dilaporkan ke Balai Arkeologi Provinsi D.I. Yogyakarta untuk diteliti.
มุมมอง: 2 873

วีดีโอ

Animasi 3D Benteng Kota Lama Semarang
มุมมอง 2.2K3 ปีที่แล้ว
Animasi 3D Benteng Kota Lama Semarang
The Lokatara Fortified City - Kelompok De Smits
มุมมอง 6193 ปีที่แล้ว
Jejak kolonialisme di nusantara tergambar jelas di Kota Lama Semarang atau De Oude Stad yang dibangun pada era penjajahan VOC di awal abad 18. Untuk menandai wilayah koloninya, VOC membangun benteng kota di timur muara Sungai Semarang. Benteng kota yang menjadi landmark memasuki kawasan kota ini dilengkapi dengan bastion di setiap sudutnya. Di masa kejayaannya, Kota Lama Semarang merupakan kawa...
Center of The City - Kelompok De Ijzer
มุมมอง 3363 ปีที่แล้ว
Center of The City - Kelompok De Ijzer
Semarang Old City In The Time Capsule - Kelompok De Zee
มุมมอง 3123 ปีที่แล้ว
Semarang Old City In The Time Capsule - Kelompok De Zee
The Liaison - Kelompok De Hersteller
มุมมอง 3623 ปีที่แล้ว
The Liaison - Kelompok De Hersteller
Stoneware Bottle - Kelompok De Ceylon
มุมมอง 2313 ปีที่แล้ว
Kota Lama Semarang masih menyimpan segudang misteri sebagai kota berbenteng. Permukiman yang diawali dengan di dirikannya Benteng Vijfhoek van Samarangh oleh VOC sejak tahun 1705, hingga saat ini masih diyakini belum sepenuhnya terungkap. Riset terhadap Kota Lama Semarang banyak dilakukan baik terkait kesejarahan, tata kota, pariwisata maupun arsitektur. Namun demikian, masih menyimpan pertanya...
Petualangan Arcil di Benteng van den Bosch
มุมมอง 2.1K3 ปีที่แล้ว
Petualangan Arcil di Benteng van den Bosch
Klip Balar Jogja Ing Anggita
มุมมอง 5983 ปีที่แล้ว
Klip Balar Jogja Ing Anggita
Tur singkat Pojok Literasi Arkeologi SMA N 1 Prambanan
มุมมอง 1273 ปีที่แล้ว
Tur singkat Pojok Literasi Arkeologi SMA N 1 Prambanan
Pojok Literasi Arkeologi SMA N 2 Trenggalek
มุมมอง 1283 ปีที่แล้ว
Pojok Literasi Arkeologi SMA N 2 Trenggalek
Balar Jogja ing Anggita
มุมมอง 1.7K3 ปีที่แล้ว
Balar Jogja ing Anggita
Song Pedang, Cerita Pembuka dari Gunung Sewu Bagian Barat
มุมมอง 7533 ปีที่แล้ว
Song Pedang, Cerita Pembuka dari Gunung Sewu Bagian Barat
Perubahan. (Profil Pembangunan ZI-WBK/WBBM Balar Jogja)
มุมมอง 1.1K3 ปีที่แล้ว
Perubahan. (Profil Pembangunan ZI-WBK/WBBM Balar Jogja)
Film Animasi Situs "Liyangan"
มุมมอง 18K3 ปีที่แล้ว
Film Animasi Situs "Liyangan"
Dok Film Bawean Jejak Maritim Nusantara
มุมมอง 2.4K4 ปีที่แล้ว
Dok Film Bawean Jejak Maritim Nusantara
Video Profile Balar DIY
มุมมอง 3204 ปีที่แล้ว
Video Profile Balar DIY
Petualangan Arcil di Bumiayu Purba
มุมมอง 3.4K4 ปีที่แล้ว
Petualangan Arcil di Bumiayu Purba
Song Tritis
มุมมอง 7104 ปีที่แล้ว
Song Tritis
Situs Patiayam
มุมมอง 9K4 ปีที่แล้ว
Situs Patiayam
Candi Losari
มุมมอง 3.3K4 ปีที่แล้ว
Candi Losari
Fort Lodewijk 1808 in Manari
มุมมอง 1.6K4 ปีที่แล้ว
Fort Lodewijk 1808 in Manari
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 5)
มุมมอง 3774 ปีที่แล้ว
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 5)
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 4)
มุมมอง 2824 ปีที่แล้ว
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 4)
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 3)
มุมมอง 1714 ปีที่แล้ว
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 3)
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 2)
มุมมอง 1684 ปีที่แล้ว
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 2)
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 1)
มุมมอง 2294 ปีที่แล้ว
Karya peserta Jelajah Situs dan Workshop Videografi (Kelompok 1)
Dokumentasi Jelajah Situs dan Workshop Videografi dalam Rangka Rumah Peradaban Situs Pleret 2019
มุมมอง 3264 ปีที่แล้ว
Dokumentasi Jelajah Situs dan Workshop Videografi dalam Rangka Rumah Peradaban Situs Pleret 2019
Video Clip ZIWBK20
มุมมอง 1364 ปีที่แล้ว
Video Clip ZIWBK20

ความคิดเห็น

  • @radenlintangmukti7441
    @radenlintangmukti7441 19 วันที่ผ่านมา

    Salam santun sore kak izin nyimak 💚🙏🙏🙏

  • @hendrisenjasenja
    @hendrisenjasenja 20 วันที่ผ่านมา

    Harapan saya. Smoga di pugar seperti jogja

  • @sutjiptowasim6243
    @sutjiptowasim6243 หลายเดือนก่อน

    Setuju sekali sejarah leluhur kita diungkap kembali agar anak cucu bangga kpd leluhurnya. Kita ini turunannya bangsa yg sudah punya budaya yang tinggi. Spy bisa menginpirasu anak cucu.

  • @sunitcahyono2407
    @sunitcahyono2407 หลายเดือนก่อน

    Menurut sejarah, Keraton Kartasura adalah salah satu pusat kekuasaan Kesultanan Mataram Islam yang didirikan oleh Amangkurat II pada tahun 1680 setelah Keraton Plered hancur akibat pemberontakan Trunajaya. Namun, Keraton Kartasura sendiri akhirnya hancur dan tidak berfungsi sebagai pusat kekuasaan Mataram Islam lagi karena beberapa alasan utama: Pemberontakan Geger Pecinan (1740): Pada tahun 1740, terjadi pemberontakan besar yang melibatkan masyarakat Tionghoa dan masyarakat yang anti-VOC (Verenigde Oostindische Compagnie) terhadap pemerintahan Mataram Islam saat itu. Pemberontakan ini menyebabkan kerusakan parah pada Keraton Kartasura. Pindah Pusat Kekuasaan: Setelah Keraton Kartasura rusak, pusat kekuasaan Mataram Islam dipindahkan ke Keraton Surakarta Hadiningrat oleh Pakubuwono II. Ini dilakukan untuk memastikan kestabilan dan kekuasaan tetap ada meskipun pusat kekuasaan berpindah. Pengaruh VOC: Banyak faktor eksternal, termasuk pengaruh VOC, yang mempengaruhi keadaan politik dan sosial di Keraton Kartasura. Dukungan dan campur tangan VOC sering kali mempengaruhi keputusan dan keadaan keraton. Keraton Kartasura kini menjadi situs cagar budaya di Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan beberapa peninggalan seperti Benteng Sri Menganti dan Benteng Baluwarti yang masih bisa dilihat3

  • @AlZhaf7
    @AlZhaf7 หลายเดือนก่อน

    Nonton bola bali. Nyenengke.. Koyok mbalik ning masa lalu.. Salam kagem sedoyonipun .. 20 Oktober 2024

  • @herupramono8560
    @herupramono8560 หลายเดือนก่อน

    Dijadikan kuburan ? Lha gini koq belum dijadikan cagar budaya, yg berwenang koq ndesit amat ....

  • @herupramono8560
    @herupramono8560 หลายเดือนก่อน

    Sangat disayangkan situs-situs tidak terpelihara

  • @normahsharif3297
    @normahsharif3297 หลายเดือนก่อน

    Sayang sekali banyak sejarah negara indonesia,tk d jaga dngn baik,sepatut nya pemerintah peka dngn sjarah bangsa,kita orang malaysia,suka sejrah indonesia.kalau boleh d jagai dngn baik,buat menarik pelancong dari luar ,bayar 10. 00 rm.untok orang indonesia terpulang bayaran nya.boleh menaikan ekonomi indonesia. Salam dari malaysia.yg bangga sejarah nusantara.

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 หลายเดือนก่อน

    Yosep Priyangga Mukti adalah buyut dari Mbah kamituwo Kanimin, Mbah Saminah, Mbah Bonawan, Mbah Suratin, Mbah Diran, Mbah Moniah, Mbah Lasirah, Mbah Marso. Yosep Priyangga Mukti adalah canggah dari Mbah Kerto Lesono, Mbah Sungkem, Mbah Dirah, Mbah Sodimedjo, Mbah Karjo dimedjo, Mbah Rasinah, Mbah Surokarjo, Mbah Siyam, Mbah Markiteng, Mbah Menthik, Mbah Iro Medjo, mbah waginah binti sonto medjo, Mbah Baniyah, Mbah Tokromo, Joyo Japan, Sukinah. Yosep Priyangga Mukti adalah Wareng dari Mbah Joi Kromo, Mbah Manis, Mbah Soikromo, Mbah Katinah, Mbah Gendhu, Mbah Kaminem, Mbah Nadi, lurah sutokaryo, lurah sorejo, eyang karangjati, sonto medjo, joyokromosapi, mertodrono. Udheg udheg dari palang kromokaryo, merto dropo, ponco blimbing. Gantung siwur dari bagus sudarmadji ketok jenggot.

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 หลายเดือนก่อน

    Sumur dalam 100 meter desa karangpatihan KECAMATAN BALONG PONOROGO 2024 Sumur dalam 100 meter desa ngendut KECAMATAN BALONG Sumur dalam 100 meter bandung dukuh wotan desa Ngumpul PONOROGO Sumur dalam 100 meter bobrok dukuh wotan desa ngumpul PONOROGO 2024

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 หลายเดือนก่อน

    Sugiri sancoko bin hajji thoheran bin surokaryo desa kunti kecamatan sampung bin lurah sutokaryo desa kunti kecamatan sampung Ponorogo east java

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 หลายเดือนก่อน

    Sejarah nama desa menang Ponorogo 1746 Sebelum bernama Menang, desa ini disebut Desa Cekok. Proses pergantian nama desa ini tak lepas dari kiprah Pakubuwono 2 di Kadipaten Ponorogo. Pada 30 Juni 1742, Pakubuwono 2 terusir dari keratonnya selama Pemberontakan Tionghoa-lebih dikenal sebagai Geger Pecinan. Ia kemudian melarikan diri ke Magetan dan Ponorogo. Pada suatu malam di tengah pengembaraannya, sang raja bermalam di Desa Cekok selatan Gunung Srandil. Di desa ini, sang raja bermalam di rumah seorang perempuan yang dijuluki mbok rondo dan disuguhi makanan berupa jenang katul saja karena tidak ada yang lain. Pakubuwono 2 pun memakan jenang katul disendok dari tengah dan kepanasan lidahnya, Mbok rondo menyela, "makan jenang kok dari tengah, ya panas to. Makan jenang itu dari pinggir karena yang pinggir paling dingin." mbok rondo menyarankan agar dalam memakan jenang katul tersebut, supaya dimulai dari pinggirnya, terus ke tengah. Sehingga sampai di tengah jenang tersebut telah dingin. Hal ini yang menginspirasi Pakubuwono 2 untuk menciptakan strategi perang menaklukkan musuh. Yaitu menyerang dari pinggir dengan menyebar pasukannya merata. Setelah bermalam, Pakubuwono 2 dan pasukannya berangkat untuk berperang ke kartasura dan menang. Janji tersebut dipenuhi Maka mbok rondo dan keponakannya diundang ke istana. Disampaikan bahwa Desa Cekok dinamakan Desa Menang karena mbok rondo sudah membantu untuk menang, desa menang dinyatakan sebagai desa perdikan bebas pajak, ki ageng punuk menjadi lurah pertama. Maka mbok rondo dan keponakannya pulang melewati karanganyar. Sampai di desa sangen Karanganyar jateng, mbok rondo wafat. Akhirnya ki ageng punuk tiba sendirian di desa menang jambon. Sampai di desa Menang, beliau menjadi ketua desa atau setingkat lurah. Karena perjuangan beliau pada masa kolonial, nama beliau menjadi viral. Diantara pengabadian nama beliau adalah reyog ki ageng punuk, paguyuban pemuda ki ageng punuk, jalan ki ageng punuk. Makam ki ageng punuk diziarahi masyarakat tiap tahunnya. Makam beliau berada di barat masjid al-maghfiroh desa menang kecamatan jambon. #Ponorogo #histori #madiun #kartasura #surakarta #yogyakarta #jakarta #nederland #netherlands

  • @masbram2483
    @masbram2483 หลายเดือนก่อน

    Peninggalan sejarah bernilai tinggi yang tidak tersentuh penyelamatan dan pemeliharaan inilah contoh si terkait yang tidak bisa apa apa

  • @Rania-s1r3c
    @Rania-s1r3c 2 หลายเดือนก่อน

  • @aprianto1985
    @aprianto1985 3 หลายเดือนก่อน

    Jaman saya masih jadi mahasiswa KKN

  • @abadileather1190
    @abadileather1190 3 หลายเดือนก่อน

    Chanel seperti harusnyaa jutaan subcribernyaaa😢😢

  • @suwono5135
    @suwono5135 3 หลายเดือนก่อน

    Ibuku almarhum pisah sama budeku waktu yogyakarta di bom tahun 1949 ibuku mengungsi ke Bandung dan budeku ke Malang dan pisah belasan tahun

  • @suwono5135
    @suwono5135 3 หลายเดือนก่อน

    Kebumen goa jati jajar

  • @suwono5135
    @suwono5135 3 หลายเดือนก่อน

    Mungkin dulu nya bekas kerajaan Galuh dan tombak ada yg ngasih di Ciamis

  • @suwono5135
    @suwono5135 3 หลายเดือนก่อน

    Eyangku dari ibuku namanya eyang Nayadiwangsa

  • @suwono5135
    @suwono5135 3 หลายเดือนก่อน

    Eyangku dari ibuku dari Purwokerto dan Eyangku dari bapak dari Kebumen Makam nya di gunung pananjung pangandaran cagar alam

  • @suwono5135
    @suwono5135 3 หลายเดือนก่อน

    Aku punya semacam tombak bertulisan arab cuma pegangannya sudah tidak ada

  • @muhammaddanu1897
    @muhammaddanu1897 3 หลายเดือนก่อน

    Bisa di ceritakan juga saat kepemimpinan Amangkurat IV sampai wafat nya di racun..

  • @stellaallinone784
    @stellaallinone784 4 หลายเดือนก่อน

    Orang" Yg benar" Paham dengan sejarah.. Penyampaiannya juga tidak membosankan.

  • @Sugiyanto-du8iw
    @Sugiyanto-du8iw 4 หลายเดือนก่อน

    Pelajaran sejarah harusnya di terapkan Dikurikulum lg di sekolah sekolah dari SD -SLTA .biar anak cucu tau sejarah..ini usulan lur

  • @sutarwiatmaja7150
    @sutarwiatmaja7150 4 หลายเดือนก่อน

    Kalau gak di pelihara dan di rawat bisa rsak,dakayu2 itu mestinya di bersihkan biar lestari,kemana keluarga/pewarisnya?

    • @bagusatmojo
      @bagusatmojo 4 หลายเดือนก่อน

      Liat aja org keraton surakartanya konflik terus 😂😂😂

    • @Cah.Surakarta.Hadiningrat
      @Cah.Surakarta.Hadiningrat 3 หลายเดือนก่อน

      ​​@@bagusatmojo pewarisnya bukan hanya kraton Surakarta mas. Tpi kraton yogyakarta, pura Mangkunegaran, dan pura Pakualaman jga masih termasuk pewaris mataram. Lagipula klo yg merawat kraton Surakarta sendirian ga bakalan bisa, dana dari mana yg buat merawat? Dana dri pemerintah aja ga cukup buat merawat seluruh bangunan kraton Surakarta dan menggaji para abdi dalem

  • @PapaAdelia-bp9ko
    @PapaAdelia-bp9ko 4 หลายเดือนก่อน

    Peninggalan sejarah ke Napa tidak di rawat coba dulu warga di sekitar situ seharusnya nya tidak membangun rumah di tanah Keraton seharusnya pihak bbjb lebih tegas karena peninggalan nenek moyang kita lebih berharga

  • @Hariyanto-z8v
    @Hariyanto-z8v 4 หลายเดือนก่อน

    Andai bisa jadi obyek wisata pasti keren, penggalian kedlm tanah.

  • @kjbpantai4137
    @kjbpantai4137 4 หลายเดือนก่อน

    Harusnya di perbaiki bukankah ini sejarah yg sangat penting

  • @wonosobo9165
    @wonosobo9165 5 หลายเดือนก่อน

    tehnik overlay/ super impose ini sudah diterapkan th 1995.. saat pengerjaan proyek konservasi desain kota lama oleh pt wiswakharman..

  • @rizkyalfath1962
    @rizkyalfath1962 5 หลายเดือนก่อน

    Terus lestari cagar budaya Jawa.

  • @momotv4484
    @momotv4484 6 หลายเดือนก่อน

    Layoutnya mirip dengan kuto bedah, bekas ibukota tumapel Diapit oleh dua sungai

  • @amanyu41
    @amanyu41 6 หลายเดือนก่อน

    Perlu direstrukturisasi, bnngun kembali sesuai dahulu

  • @srisutiyanti5471
    @srisutiyanti5471 6 หลายเดือนก่อน

    Tinggal kenangan. Selamat berkarya untuk kawan2 yang masih aktif dan sukses selalu 🤲😁🙏

  • @srisutiyanti5471
    @srisutiyanti5471 6 หลายเดือนก่อน

    Mantab👍

  • @suito9494
    @suito9494 6 หลายเดือนก่อน

    Kami orang asli wonogiri, kami kira tak perlu lagi ada penguasa lain dalam satu nwgara ...nanti semakin membuat ribet, contohnya aja anak gak bisa ketemu ayahnya....ribet dengan aturan aturan...hilangkan aja sistem kerajaan tersebut...kalo ingin jadi pemimpin ya lewat pilkada aja ...!!

    • @Cah.Surakarta.Hadiningrat
      @Cah.Surakarta.Hadiningrat 3 หลายเดือนก่อน

      Komentar anda sangat terlihat klo anda itu sangat tidak menghargai perjuangan PB XII dan perjuangan MN VIII saat meraih kemerdekaan Republik Indonesia. beliau rela tanah kekuasaannya diambil alih pemerintah cuma demi berdirinya Republik Indonesia yg baru lahir.

  • @MaryatunY-sk3ze
    @MaryatunY-sk3ze 6 หลายเดือนก่อน

    BISA GAK BETENG DIBANGUN LAGI.....

  • @catty5500
    @catty5500 7 หลายเดือนก่อน

    Kerennnnn

  • @YudiSebelah
    @YudiSebelah 7 หลายเดือนก่อน

    Dan ada juga yg punyak kitab,dan kitab tsb,menurut org yg pegang kitab itu di temukan di dlm Gua,yaitu Gua Perigi/atau Gua Paregi yg berada di Desa Duko,Kec:Arjasa Kangean,dan katanya di dlm lsi kitab itu, menceritakan tentangAsal usul Pulau Kangean yg konon Bersambung pd Pulau Bawean,dan di siru juga menceritakan asal muasal Pulau Kangean sejak Jaman keraja,an dan Mikgrasi Manusia,dan org yg pegang kitab itu Masih ada dan mmasih hidup,jika ada pihak yg ingin meneliti kitab itu,saya siap mengantarkan pd org yg punyak kitab Kuno tsb,saya sendiri adalah Putra Kangean Asli,yg beramat Di Desa Arjasa,kec:Arjasa Kangean,dan Rumah saya pas di Belakang Balai Desa Arjasa,dan saya juga siap memperlihatkan Hasil temuan berupa 5 buah Mangkok kecil kuno serta Guci kuno agak besar,beserta mangkok besar yg di dpt dari dua Tempat yg berbeda,ada juga saya punyak piring serta Botol Kuno yg terbuatvdari Bahan kramik dan itu semua di dpt dari Tanah kepulauan kangean,dan Barang tembikar yg saya ceritakan di atas masih Ada sampai sekarangjika ada yg berminat silahkan hub: Rumah saya Pas di belakang Balai Desa Arjasa, kepulauan Kangean,demikian sekilas Info dari kami,Putra Kangean.

  • @mariamamariam6609
    @mariamamariam6609 7 หลายเดือนก่อน

    Di pulau kangean itu terdapat kurang lebih 68 delapan Gua,dan itu semua saya dengar dari org yg telah mengalami,dan masuk langsung ke gua tersebut,dan di kangean juga banyak di temukan ,mangkok kramik,piring keramik,,serta banyak pula yg menemukan tembikar, dan mangkok,yg di temukan di kangean pun saya punyak,ada lima mangkok,dan jika afa yg ingin meneliti mangkok tsb,bisa hub:saya di Arjasa kangean di sebelah timur Kapolsek kangean,dan jika ingin melihat tembikar yg di temukan di Pulau kangean pun bisa hub:saya juga,krn kebetulan se pupu saya saat Gali tanah menemukan mangkok besar dan juga tembikar,berbentuk Guci,demikian sedikit info dari saya putra Kangean.

    • @YudiSebelah
      @YudiSebelah 7 หลายเดือนก่อน

      Jika ada yg ahli dlm bidang penelitian barang,berupa Mangkok kuno,piring 0:05 kuno,Guci,atau tembikar kuno,yg di temukan di pulau Kangean,itu semua Bahan atau barangnya saya punyak,dan itu pun Asli di temukan saat gali Tanah,dan benda berupa mangkok itu berbeda"warna dan jenis bentuknya,sertah benda itu di temukan di tempat yg berbeda,tp tetap di tanah Kangean,itu semua di temukan saat melakukan penggalian Tanah,jika ada yg ingin melakukan penelitian pd benda yg saya sebut di atas,bisa Hub:saya putra Pulau Kangean Asli,Alamat Arjasa,sebelah timur Kapolsek Arjasa,tepatnya Pas di Belakang Balai Desa Arjasa,dan Barang yg kami sebut diatasi Masih ada sampai skrg,oh ya hampir lupa memberi tahukan,kalau ada juga yg menemukan Kitab Suci Al_Qur'an yg sangat kuno di temukan di dlm Gua,dan ukuranya kitab Al-Qur'an tsb kurang kebih klw tdk salah 50 cm panjangnya,itu pun kitab masih ada sampai skrg di pegang teman saya,demikian info fari kami Putra Kangean.

  • @JAVA-0315
    @JAVA-0315 7 หลายเดือนก่อน

    Tahun 1998 (krisis moneter) terjadi penjarahan besar"an pepohonan di bukit Patiayam sehingga sampai sekarang masih nampak jelas kegundulan bukit Patiayam yang mana gerakan penghijauan kembalinya dirasakan kurang greget dan kurang terjaga kelestariannya 🌳🌳🌳

  • @SangPelontar
    @SangPelontar 7 หลายเดือนก่อน

    Nderek napak tilas Bapak....

  • @srimurniati02murniati94
    @srimurniati02murniati94 7 หลายเดือนก่อน

    Sejarawan adalah orang2 yg langka Semoga Tuhan selalu mberkati

  • @srimurniati02murniati94
    @srimurniati02murniati94 7 หลายเดือนก่อน

    Buku2 yg sdh aus spy tetap terjaga informasinya apakah. Dibuat duplikatnya

  • @bendirella3124
    @bendirella3124 8 หลายเดือนก่อน

    Kotane eyang saking putri ningrat

  • @plasunankalibanger
    @plasunankalibanger 8 หลายเดือนก่อน

    Mohon Ijin Telat berkomentar. Kami berterima kasih karena dengan acara Zoom ini maka kami berdiri dengan Swadaya dan apa adanya. Yang penting bagi kami bisa mengedukasi Masyarakat untuk mempelajari sejarah utamanya Sejarah Lokal.

  • @subakirsaerozi9814
    @subakirsaerozi9814 9 หลายเดือนก่อน

    Bergantiannya tiga narasumber kadang krg sambung

  • @wahyubird1935
    @wahyubird1935 9 หลายเดือนก่อน

    Harusnya di jadiin museum beteng Kartasura ini ibukota Mataram islam

  • @novonovo7544
    @novonovo7544 9 หลายเดือนก่อน

    Ayo pemerintah Indonesia pusat Bagun dan rawat kembali seluruh situs situs Kerajaan tanda perjuangan seluruh Indonesia makam para raja dan pejuang Indonesia seluruh provinsi di Indonesia masuk kan kurikulum sejarah kerajaan perjuangan Indonesia demi NKRI kuat kedepannya tuntun ke seluruh negara yg merampok harta kerajaan dan situs Kerajaan Indonesia Eropa Spanyol Inggris Belanda Portugis wajib di kembalikan seluruh milik Indonesia klw GK boikot dan usir dubes nya di Indonesia informasi tiktok yutub media mainkan edukasi termasuk mama penyusup penghiyyanat peliharaan penjajah dulu Mufti batafia irlander peliharaan Belanda nama turunan nya yg masih ada di Indonesia publikasi kan lewat tiktok yutub media dll masukkan kurikulum pendidikan sejarah Indonesia UUD 45 GBHN bhineka tunggal Ika agama

  • @rayenroyin5492
    @rayenroyin5492 9 หลายเดือนก่อน

    Yang bikin bangga Mataram hanya 2 yaitu Sultan Agung dan Pangeran Diponegoro