Tak mudah bagi Arya (Arya Samudra) untuk kembali menjadi dirinya yang dulu. Masa di mana ia masih dapat tertawa, bermain, dan berjuang bersama seseborang yang merupakan sumber kekuatannya, ya, Sang Ayah. Kini, sayangnya Arya hanya bisa bertemu dengannya di pemakaman. Kepergian Sang Ayah membuat Arya sulit menjalani hari - hari di sekolahnya dan sering menghabiskan waktu untuk menyendiri di kamarnya selama 3 tahun terakhir.
Hingga suatu ketika, Arya berhasil menyelamatkan nyawa Azka (Azka Husnan), teman sekelasnya dari ancaman sekelompok pemuda. Perjalanan pulang sore itu menjadi hari paling berkesan bagi Arya. Mengapa? Ya, entah bagaimana Arya telah melawan 3 pemuda tersebut dengan nyali yang dimilikinya. Ketertarikannya pada seni bela diri Silat mulai terlihat. Dan akhirnya ia memberanikan diri untuk mendalaminya & resmi bergabung dengan salah satu perguruan Silat. Langkah awal yang berarti bagi Arya dalam menggali & membentuk karakter yang lebih tangguh dari sebelumnya.
Selama 16 tahun ia lalui, dan kini Arya berusaha keras mengejar mimpi - mimpinya & melakukan yang terbaik demi masa depan dan membahagiakan Ayah & Ibu tercinta. Tak ada yang dapat membatasi dirinya, kecuali dirinya sendiri. Arya mencoba untuk menjalani hidupnya dengan terus mengalir mengikuti alur kehidupan layaknya sebuah air.
---------------------------------------------------------------------------------------
🎬Sutradara :
• Mirza Rizqullah Ramadhan
✒️Penulis :
• Mirza Rizqullah Ramadhan
🎞️Produser :
• Anggun Pramitasari, S.Pd
• Indra Wibisono, S.Pd
🥋Pemeran Utama :
• Arya Samudra (Arya)
👥Pemeran Pendukung :
• Azka Husnan (Azka)
• Febriansyah Saputra (Pembully)
• Radix Priyo Pamungkas (Pembully)
• Emir Lutfi Faizi (Pembully)
• Alwidad N.F (Pesilat Senior)
• Nabila Amelia (Pesilat)
• Fibri Andesta (Pesilat)
• Rizki Ramadhan (Pesilat)
🎥Penata Kamera :
• Anggadifa Rajasa
• Aditya Prasetiyo
Special thanks To Darryl, Sahli, and Aditya
SONG TITTLE : th-cam.com/video/7KqQQJ8wWbw/w-d-xo.html
makasih yg udh nonton🤗