- 24
- 575 353
rino eko prasetio
Indonesia
เข้าร่วมเมื่อ 27 ธ.ค. 2011
tempat untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan
DEWA RUCI - KI NARTO SABDO - Pagelaran Wayang Kulit - Full Story
Walaupun bukan bagian asli dari kitab Mahabharata karya Kresna Dwaipayana Byasa atau pada umumnya disebut lakon/kisah "carangan", cerita ini mengambil tokoh karakter utama dari Mahabharata, yaitu Bima/Bratasena/Werkudara salah satu kesatria Pandawa yang bertenaga fisik paling kuat.
Kisah sisipan/carangan ini populer dalam masyarakat Jawa dan dipentaskan oleh kebanyakan dalang di Jawa.
Kisah Dewa Ruci yang menjadi rujukan para dalang dan para pencerita masa kini merujuk pada tulisan Yasadipura I (ditengarai sebagai guru dari pujangga Ranggawarsita) dari Surakarta, yang hidup pada masa Pakubuwono III (1749-1788) dan Pakubuwono IV (1788-1820). Yasadipura I sendiri dijuluki sebagai pujangga "penutup" Keraton Surakarta.
Salinan kisah Dewa Ruci juga dipublikasikan beberapa kali oleh sejumlah penerbit, di antaranya:
Serat Dewa Ruci cetakan pertama yang diterbitkan oleh Mas Ngabehi Kramapawira tahun 1870, dicetak oleh Percetakan Van Dorp, Semarang, dengan aksara Jawa.
Serat Dewa Ruci berbahasa Jawa dan juga beraksara Jawa tulisan Mas Ngabehi Mangunwijaya dan diterbitkan oleh Tan Khoen Swie, Kediri, tahun 1922.
Cerita Dewa Roetji yang dimuat di majalah Belanda Djawa pada tahun 1940, dengan kontributor R.M. Poerbatjaraka.
Serat Dewa Ruci Kidung dari Bentuk Kakawin yang diterbitkan oleh Penerbit Dahara Prize Semarang tahun 1991, berhuruf Latin, berbahasa Jawa, dan ada terjemahan bahasa Indonesia secara tekstual. Dalam versi tersebut hanya disebutkan penulisnya adalah pujangga Surakarta.
Ditelaah dari beberapa naskah, termasuk yang dikarang oleh Yasadipura I, tema dari kisah Dewa Ruci sarat akan ajaran kebatinan masyarakat Jawa, yakni berisi pencarian jati diri seorang manusia. Kisah Dewa Ruci ini banyak disunting oleh penulis buku-buku etika Jawa, misalnya seperti Frans Magnis Suseno, Hazim Amir, Ignas G. Saksana, dan Djoko Dwijanto.
Semoga tayangan ini membawa kemanfaatan bagi kita semua.
#DewaRuci #KiNartoSabdo #WayangKulit #Seni #Pedalangan #Karawitan #Pencarian #Kebatinan #Spiritual #JatiDiri
Kisah sisipan/carangan ini populer dalam masyarakat Jawa dan dipentaskan oleh kebanyakan dalang di Jawa.
Kisah Dewa Ruci yang menjadi rujukan para dalang dan para pencerita masa kini merujuk pada tulisan Yasadipura I (ditengarai sebagai guru dari pujangga Ranggawarsita) dari Surakarta, yang hidup pada masa Pakubuwono III (1749-1788) dan Pakubuwono IV (1788-1820). Yasadipura I sendiri dijuluki sebagai pujangga "penutup" Keraton Surakarta.
Salinan kisah Dewa Ruci juga dipublikasikan beberapa kali oleh sejumlah penerbit, di antaranya:
Serat Dewa Ruci cetakan pertama yang diterbitkan oleh Mas Ngabehi Kramapawira tahun 1870, dicetak oleh Percetakan Van Dorp, Semarang, dengan aksara Jawa.
Serat Dewa Ruci berbahasa Jawa dan juga beraksara Jawa tulisan Mas Ngabehi Mangunwijaya dan diterbitkan oleh Tan Khoen Swie, Kediri, tahun 1922.
Cerita Dewa Roetji yang dimuat di majalah Belanda Djawa pada tahun 1940, dengan kontributor R.M. Poerbatjaraka.
Serat Dewa Ruci Kidung dari Bentuk Kakawin yang diterbitkan oleh Penerbit Dahara Prize Semarang tahun 1991, berhuruf Latin, berbahasa Jawa, dan ada terjemahan bahasa Indonesia secara tekstual. Dalam versi tersebut hanya disebutkan penulisnya adalah pujangga Surakarta.
Ditelaah dari beberapa naskah, termasuk yang dikarang oleh Yasadipura I, tema dari kisah Dewa Ruci sarat akan ajaran kebatinan masyarakat Jawa, yakni berisi pencarian jati diri seorang manusia. Kisah Dewa Ruci ini banyak disunting oleh penulis buku-buku etika Jawa, misalnya seperti Frans Magnis Suseno, Hazim Amir, Ignas G. Saksana, dan Djoko Dwijanto.
Semoga tayangan ini membawa kemanfaatan bagi kita semua.
#DewaRuci #KiNartoSabdo #WayangKulit #Seni #Pedalangan #Karawitan #Pencarian #Kebatinan #Spiritual #JatiDiri
มุมมอง: 93 835
วีดีโอ
RAMA NITIS - KI NARTO SABDO - Pagelaran Wayang Kulit - Full Story
มุมมอง 48K2 ปีที่แล้ว
Cerita Rama Nitis ini karangan dari KGPAA Mangkunagara VII. Serat Padhalangan Ringgit Purwa Jilid XXXVII. Batawi Centrum: Bale Pustaka, 1932,L.21-24 Tetapi ya tentu saja setiap dalang yang membawakannya memiliki "sanggit" sendiri dalam mengemas cerita tersebut walaupun juga tidak benar benar berbeda antara satu dan yang lain, termasuk sanggit dari khas Dalang Kondang Ki Narto sabdo ini. Secara ...
Arjuna Wiwaha I Begawan Mintaraga I Begawan Ciptaning - Ki Narto Sabdo - Wayang Kulit - Full Story
มุมมอง 80K3 ปีที่แล้ว
Karya sastra ini ditulis oleh Mpu Kanwa pada masa pemerintahan Prabu Airlangga, yang memerintah di Jawa Timur dari tahun 1019 sampai dengan 1042 Masehi. Sedangkan kakawin ini diperkirakan digubah sekitar tahun 1030. Kakawin ini secara garis besarnya menceritakan sang Arjuna ketika ia bertapa di gunung Mahameru. Lalu ia diuji oleh para Dewa, dengan dikirim tujuh bidadari. Bidadari ini diperintah...
Kidung Macapat Kemantenan - Gegarane Wong Akrami - Asmorodana
มุมมอง 1K3 ปีที่แล้ว
Gegarane Wong Akrami Dudu Bondo Dudu Rupo Nanging Ati Pawitane Luput Pisan Keno Pisan Yen Gampang Luwih Gampang Yen Angel Angel Kalangkung Tan Keno Tinumbas Arta
Rekaman Wejangan Kunci Romo Heru Cokro Semono
มุมมอง 10K3 ปีที่แล้ว
M A N U S I A Manusia, seperti kita ketahui, terdiri dari Badan (Raga) dan Hidup (Nyawa, Rokh, Soul). Raga manusia, dibentuk dari unsur unsur : Tanah (zat zat kimia organik dan anorganik); Air (kira kira 70% tubuh manusia terdiri dari air); Hawa (gas); Api (energy atau kalori); Unsur unsur itu, melalui proses bio-kimia, pada Bapak menjadi sperma (sel mani), dan pada Ibu menjadi sel telur. Perte...
mantram ruatan - murwokala - Ki Timbul Hadiprayitno
มุมมอง 2333 ปีที่แล้ว
mantram murwokala dari Ki Timbul Hadiprayitno
Lakon Watugunung - Ki Timbul Hadiprayitno (audio)
มุมมอง 16K3 ปีที่แล้ว
Watugunung sendiri adalah nama seorang raja di Negara Gilingwesi yang juga bergelar, Selacala secara etimologi berasal dari bahasa Jawa. Nama Watugunung terdiri dari dua suku kata yaitu watu berarti batu dan gunung berarti gunung. Istilah ini sama dengan Selacala yang terdiri dari dua suku kata sela berarti batu dan acala berarti gunung (Poerwadarminta, 1939: 623). Lakon Watugunung tersebut men...
Laras Madya - Wulang Reh - Dandanggula pelog nem
มุมมอง 10K3 ปีที่แล้ว
laras madya atau di lain daerah disebuat santi swaran bagi saya adalah cara menikmati tembang mocopat dengan cara yang berbeda, sebab mengunakan instrumen sederhana dan dilagukan dengan cara yang cukup berbeda dengan tutur mocopat semoga brmanfaat
Pupuh ke-1 Kinanthi, Serat Wulangreh karya S.I.S.K. Susuhunan Paku Buwana IV
มุมมอง 2333 ปีที่แล้ว
Pupuh ke-1 Kinanthi, Serat Wulangreh karya S.I.S.K. Susuhunan Paku Buwana IV Padha gulangen ing kalbu, ing sasmita amrih lantip. Aja pijer mangan nendra, kaprawiran den kaesthi. Pesunen sariranira, sudanen dhahar lan guling. ketika diterjemahkan secara bebas, kurang lebih berarti demikian : *. Padha (Kalian) gulangen (biasakan mengasah) ing kalbu (kebeningan hati) ,ing (dalam) sasmita (isyarat-...
Mataram Gumbregah, 10 - 11 April 2021, Yogyakarta
มุมมอง 833 ปีที่แล้ว
Dokumentasi Acara Pameran dan Bursa Tosan Aji dengan tema "Mataram Gumbregah" yang diadakan di R.M. Sumber Roso Nuansa Ndeso, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 10 -11 April 2021 Atas nama segenap jajaran pengurus dan anggota Paguyuban Wilah Mataram kami mengucapkan Terima Kasih kepada Drs. H. G.B.P.H. YUDHONINGRAT M.M. dan Bupati Bantul Bapak K.H. ABDUL HALIM MUSLIH beserta seluru...
Mustika Wedha Dandanggula Pangledjar
มุมมอง 2125 ปีที่แล้ว
tembang atau Kidung ini berjudul Mustika Weda dibawakan dengan cara macapat bergenre Dandanggula tipe Panglejar... disuarakan oleh teman karib saya RM Sulih Adi, sudah lama saya tidak bertemu beliau.... rekaman suara ini dulu saya buat sekitar 10 atau 11 tahun yang lalu diSurabaya, ya pada jaman itu saya merekam dengan peralatan seadanya karena saya kesengsem dengan Dandanggula Pangelajar... da...
Kidung Tolak Bala - Pangkur - Singgah Singgah Kala Singgah
มุมมอง 5K5 ปีที่แล้ว
Tembang Singgah Singgah Kala Singgah ini dibawakan dengan nada Macapat Pangkur, tembang ini kadang dikenal dengan nama Tembang Pangkur Gedong Kuning ( kalo tidak salah mengacu pada nada macapat bergenre Pangkur Gedong Kuning ) tembang ini biasanya digunakan untuk tolak bala, di senandungkan pada awal dimulainya sebuah hajatan baik berupa mantenan, wayangan, khitanan, atau bersih desa dan lain s...
Lancaran 45 - ciptaan Ir. Soekarno KI Nartosabdo - aransemen Ki Manteb Soedarsono
มุมมอง 38K6 ปีที่แล้ว
Lancaran 45 Ciptaan: Alm. Ir. Soekarno (Presiden RI 1) & Alm. Ki Nartosabdo (Maestro Pedalangan Jawa) Aransemen : Alm. Ki Manteb Sudharsono (Murid Ki Nartosabdo) *Swargi Langgeng, matur nuwun tetinggalan nipun Galo kae genderane kumlebet angawe-awe, Abang Putih sang Dwiwarna iku lambang sejatine, Negara kita wus merdika, Kang adhedhasar Pancasila, Dumadi kalaning tanggal, Pitulas Agustus sasine...
Wahyu Makutharama - Ki Nartosabdo -pagelaran Wayang Kulit - Audio
มุมมอง 137K6 ปีที่แล้ว
Menurut Serat Aji Pamasa (Pedhalangan) karya Raden Ngabehi Rangga Warsita. Pemimpin dituntut "ngerti, ngrasa, dan nglakoni" (Tri-Nga) 8 (delapan) watak alam. Hasta berarti delapan, brata berarti laku atau watak. 1. Watak Surya atau srengenge (matahari); sareh sabareng karsa, rereh ririh ing pangarah. ( terjemahan bebas : tidak terburu - buru untuk menunjukkan keinginannya, selalu tenang serta m...
Wahyu Cakraningrat - Ki Narto Sabdo - pagelaran Wayang kulit - Audio
มุมมอง 9K6 ปีที่แล้ว
alm. Ki Narto Sabdo adalah seorang maestro pedalangan Jawa ( lahir di Klaten, 25 Agustus 1925 - meninggal di Semarang, 7 Oktober 1985 pada umur 60 tahun ), dari beliaulah awal saya suka dengan kisah kisah pewayangan, ya walau saya belum pernah melihat live show beliau... ya kan secara saya kan generasi jaman now gitu hlo .... satu hal yang membuat saya gemar untuk mendengarkan dari awal sampai ...
WEDHATAMA - Pucung gaya Pelog Bem - pupuh 1 sampai 3 - K.G.P.A.A Sri Mangkunegoro IV
มุมมอง 60K6 ปีที่แล้ว
WEDHATAMA - Pucung gaya Pelog Bem - pupuh 1 sampai 3 - K.G.P.A.A Sri Mangkunegoro IV
Puisi Karna Gugur - refleksi - cerita kehidupan - wewayangan - wayang
มุมมอง 4.3K6 ปีที่แล้ว
Puisi Karna Gugur - refleksi - cerita kehidupan - wewayangan - wayang
Wulang Reh - Pangkur - pupuh 1 sampai 4 - Sri Sunan Pakubuwono IV Raden Mas Subadya
มุมมอง 10K6 ปีที่แล้ว
Wulang Reh - Pangkur - pupuh 1 sampai 4 - Sri Sunan Pakubuwono IV Raden Mas Subadya
Makanan Tradisional Jawa - Banyumas - Dandanggula Banyumasan - Enak bikin Ngeces
มุมมอง 1686 ปีที่แล้ว
Makanan Tradisional Jawa - Banyumas - Dandanggula Banyumasan - Enak bikin Ngeces
Kidung Rumekso Ing Wengi - Mantra Wedha - Kanjeng Sunan Kalijaga - Mocopat - Dandhanggula Panglejar
มุมมอง 42K6 ปีที่แล้ว
Kidung Rumekso Ing Wengi - Mantra Wedha - Kanjeng Sunan Kalijaga - Mocopat - Dandhanggula Panglejar
Wedhatama - Mangkunegoro IV - Pangkur pupuh 3 - 6
มุมมอง 5K6 ปีที่แล้ว
Wedhatama - Mangkunegoro IV - Pangkur pupuh 3 - 6
Ojo Turu Sore kaki - Asmarandana Semarangan - 2 pupuh
มุมมอง 4.4K6 ปีที่แล้ว
Ojo Turu Sore kaki - Asmarandana Semarangan - 2 pupuh
Mantram Panghayuning Diri - Asmarandana Semarangan - 3 pupuh
มุมมอง 3646 ปีที่แล้ว
Mantram Panghayuning Diri - Asmarandana Semarangan - 3 pupuh
Tembang Macapat Asmarandana - 3 pupuh - Asmara Dhahana
มุมมอง 5856 ปีที่แล้ว
Tembang Macapat Asmarandana - 3 pupuh - Asmara Dhahana
Matur nuwun, hiburan yang paling menarik untuk disimak dan banyak mengandung contoh inspirasi kehidupan yang adiluhung.
Di
Warisan,,seni,budhaya,yg,adiluhung,,tak,,ternilai,harganya,Adha,pembelajaran,,Salim,wusul,makrifat,menuju,Allah,versi,kejawen
Rahayu 3x Sagung dumadi
Negara giling wesi : prabu watu gunung dihadap resi ragi,patih ludrodarmo, tumenggung mintoboso. Kedatangan raden haryo wukir Adegan LIMBUKAN
Matur nuwun taksih wonten rekaman dalang ingkang kulo remeni. Salah setunggaling ingkang taksih pakem..
Wayang kulit juga harapan masa dean Indonesia naju dibidang kebudayaan. Suwun.
Saya sangat mendukung pagelaran wayang kulit ditingkatkan untuk nguri uri nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Suwyn. Wassalam.❤❤
❤🎉😊😘🥰😍🤩🥳🫶👍👏💵💸
Rahayu 🙏
Assalamualaikum wr.wb suaranya masih bgs Bogor hadir ikut nyimak trimakasih
Matur nembah nuwun sampun kepareng midangetaken geguritan jawi. Kepareng nderek tanglet serat punopo puniko nami kitab jawinipun..?🙏🙏🙏
@@marjonoriau5492 serat wulangreh naminipun Om 🙏
@@rinoekoprasetio Alhamdulillah,manawi wonten kitab ipun saget nderek foto copi nipun.👍👍👍🙏🙏🙏
@@marjonoriau5492 teng internet kathah versi pdf-an nipun kok Om, kantun download mawon 🙏
Terharu dan bersedih akhir hidupku sang Proklamator
Setiap mendengar gending ini kok pingin nangis ya....mrinding, terharu
28 Agustus 2024
KI NARTOSABDO SALAH SATU DALANG KEBANGGAAN PARA SENIMAN JAWA DI TAHUN 60SN SAMPAI TAHUN 80AN...SANGAT FASEH DALAM MEMBAWAKAN LAKON LAKON TUA..HORMAT BUAT ALM NARTOSABDO..❤
Indonesia sampun merdeka, budaya sampun lestari, kantun kita sadaya ingkang Kedah nglajengaken perjuangan para luhur
18 Agustus 2024
Masyaa Allah ... Tabarokallah Tabarokallah Tabarokallah ... Smg rakyat Indonesia guyub rukun saeyek saeko proyo , toto titi tenttrem kerto raharjo . Aamiin Yaa Robbal'alamiin 🤲🤲🤲 .
Sungguh menghanyutkan cerita ini.
Galo kae genderane kumlebet angawe-awe Abang Putih sang Dwiwarna iku lambang sejatine Negara kita wus merdika kang adhedhasar Pancasila Dumadi kalaning tanggal Pitulas Agustus sasine Nuju taun sewu sangangatus patang puluh lima Rambate rata hayu Holobis kontul baris Rambate rata hayu Holobis kontul baris Tumandang bareng maju Nunggal tekad rahayu Merdeka merdeka merdeka Bumi klairanku Merdeka merdeka merdeka Wus tetep merdika
Tombo kangen Mbah Timbul, mugi2 Swargo kagem Alm,Aamiin
Dalang yg sekaligus ilmu kebatinan yg putus ing kawruh
Saya ikut koleleksi condong Raos khususnya ibu ngatirah tantinah
Belum ada yang menyamai sampai sekarang
Sinden dalang sang maestro semua is the best ❤❤❤
sanggit yg luar biasa sastra yg indah dan tajam 2024 masih belum nemu yg setara
Rahayu Sagung Dumadi ❤
❤❤❤❤
Intonasi, sosiodrama, lelucon, penjiwaan semua sempurna
Renges sejati, ketemu rasane nalika midangetaken wejangan sang hyang ruci bathara jer kita tangeh bisa kelakon pinanggih gustine menawi boten saget ngal ahaken hawa napsu, rahayu
Thank you for the recording of this great puppeteer, Ki Narto Sabdo. I am 71 years old now.
Nggih om matur nuwun...
Seni puol..sae sanget...jempol...
Kita.lestarikan budaya jawa yg adi.luhung
Saya baru dengar cerita ini...matur nuwun...wah penggemar generasi 60 an...sehat dan rahayu sedayanipun
Mbah narto Dalang idola
Aku sukaa byaattt....❤❤❤❤
Cocog sama aku
Al-fatihah ki Narto sabdo
Kok mirip cerita legenda dari Jawa barat Sangkuriang, yg digedik cendong sama emaknya ya...
Joss.
niku mbh narto kelahiran ne ipun wedi klaten th 1940 tetangga mbh saya ...satu rencang
Ki Narto Sabdo tak ada duanya
Semoga Almarhum , di tempat kan di Surga, dan selalu di terima di SisiNya..🤲🤲
Kinarto sabdo , dalang Legendaris , onto wecanane .. top dan suluk nya beda dan kas...❤❤👍👍🙏🙏
Sang dalang legendaris Ki Narto Sabdho sangat luar biasa semoga rekamanya ttp langgeng sampai sekarang blm ada tandingannya, luar biasa sang guru sejati
jooss....
Matur nuwun dg sajian Wayang lakon Dewa Ruci Ki Narto Sabdo. Mudik di rumah Klaten sambil menikmati semalam suntuk cerita ini. Cerita Dewa Ruci paling saya suka. Tidak bosen2nya menikmati n memutar cerita ini. Menjadi semakin syahdu dan mendalam suasana hati. Salam hormat dan maaf lahir batin katur saudara2ku pecinta Budaya Jawa. Salam Rahayu. Matur nuwun.
Ki Narto Sabdo dalang sempurna, mumpuni dalam sanggit, ontowecana, cerdas, humoris, suara, dll. mungkin 100 th blm tentu muncul dalang sehebat beliau
Jooss..
Ijin download dan share 🙏maturnuwun