- 2
- 64
Roséry
เข้าร่วมเมื่อ 23 ก.ค. 2017
Implementasi rangkaian sekuensial (TFF) oleh Kelompok 6 (K4)
#radig #kom120e
Anggota Kelompok:
Muhamad Tristan Farand (G6401231089)
Adam Naufal (G6401231082)
Anggota Kelompok:
Muhamad Tristan Farand (G6401231089)
Adam Naufal (G6401231082)
มุมมอง: 15
วีดีโอ
Structuring SQL/ NoSQL databases for IoT data - K2
มุมมอง 49หลายเดือนก่อน
BerAnggota : Muhamad Tristan Farand - G6401231089 Benadeo Eldian Manting - G6401231117 Rizal Habibi - G6401231152
presentasi analisis artikel yang dibawakan, dibawakan dengan sangat baik. artikel ini membahas struktur NoSQL database untuk pengembangan sistem IoT, namun menurut saya berdasarkan analisis yang dipresentasikan presenter, studi ini kurang spesifik membahas ke satu masalah, rumusan masalah yang dibahas masih terlalu general. sistem IoT yang dikembangkan masih terlalu general, tidak mengarah ke satu fungsi tertentu. dan saya masih bingung terkait metode penelitian dan proses penelitian yang digunakan dalam studi ini.
Dalam diskusi, Anda menyebutkan penggunaan "poly-persistence" untuk mengelola data IoT yang beragam. Apakah artikel Anda memberikan analisis tentang bagaimana performa sistem basis data SQL dan NoSQL dapat terpengaruh oleh variasi volume data dan pola akses data IoT yang terus berubah? Jika ya, dapatkah Anda menjelaskan pendekatan yang paling efektif untuk mengelola beban kerja besar dan variatif ini?
penjelasan yang menarik! aku ada pertanyaan buat kelompok kalian kira kira menurut kalian apa saja praktik terbaik dalam mengoptimalkan penyimpanan dan pemrosesan data IoT pada database relasional?
Terima kasih atas penjelasan yang menarik dalam tulisan berjudul Structuring SQL/NoSQL Databases for IoT Data. Mengingat pada tujuan tulisan tersebut salah satunya untuk menilai kekuatan dan keterbatasan SQL dan NoSQL yang belum dijelaskan secara eksplisit pada video penjelasannya, maka saya ingin menanyakan: Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing dari SQL dan NoSQL yang mendorong penggunaan polyglot persistence sebagai solusi dalam pengelolaan data IoT? Bagaimana pendekatan ini memanfaatkan kelebihan kedua jenis database tersebut sekaligus mengatasi keterbatasannya?
Penerapan NoSQL memang sepertinya sangat cocok untuk data IoT yang berukuran besar dan real-time. aku ingin bertanya terkait tipe NoSQL, tipe NoSQL paling sesuai untuk data IoT? mengapa kalian memilih artikel ini yang mencakuo semua tipe NoSQL?
Penjelasan yang sangat menarik! Aku izin bertanya, dong. Apakah penggunaan multiple data type pada NoSQL akan memengaruhi performa pada database atau pada dasarnya NoSQL memang dibuat untuk tujuan seperti demikian sehingga tidak memengaruhi performa, ya?