วีดีโอ

Malang kota tercinta ❤❤❤

wih tilang, 👍 burung sek tak pingini

Ilmu apa ....kalo ilmu agama iya saya setuju tapi kalo ilmu dunia silahkan nongkrong di neraka yaa... Saya gak ikutan

#peternakmillenial #peternakayamkampung #ternakayamjawa #ayambangkok #ayambangkokanak #ayamdoc

Bagus jagungnya

Nama:M.Rasya marcelino devangga kelas:X ATPH-A MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM 1. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada dalam diri. seseorang terhadap hukum yang berlaku. Penilaian kesadaran hukum tersebut mencakup apakah hukum yang berlaku telah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai untuk dilaksanakan. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi ialah sebagai berikut. a. Ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan. b. Hak dan kewajiban dipahami dengan baik. c. Rendahnya tingkat pelanggaran hukum. d. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap aparat penegak hukum. e. Penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi. 2. Tujuan Hukum a. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan; b. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat; c. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku; d. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan. 3. Sumber Hukum Dengan mempelajari sumber hukum, diharapkan kalian mampu menjadi Pelajar Pancasila yang disiplin dan taat hukum. Ciri negara yang maju di bidang hukum ditandai oleh kedisiplinan warga negara dalam mematuhi hukum Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada tata urutan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022, yaitu sebagai berikut. A. UUD NRI Tahun 1945 B. Ketetapan MPR C. Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang E. Peraturan Pemerintah F. Peraturan Presiden G. Peraturan Daerah Provinsi H. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Perilaku taat hukum adalah perilaku yang sesuai atau tidak melanggar dari hukum yang berlaku, termasuk di dalamnya norma-norma di masyarakat. Ada hukum yang bersifat nasional maupun lokal. Nasional artinya berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia, sedangkan lokal artinya berlaku di wilayah tertentu, seperti peraturan daerah. Norma : Petunjuk atau aturan yang berlaku dalam suatua masyarakat, bersifat mengikat berisikan perintah dan larangan. Macam-macamnya 1. Norma Agama : petunjuk atau aturan yang bersumber dari Tuhan yang maha esa yang melanggar akan dikenai sanksi nanti di Akhirat 2. Norma kesusilaan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari Hati Nurani manusia sanksi yang melanggar adalah merasa bersalah. 3. Norma kesopanan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari adat suatu masyarakat yang bersalah akan di cemooh, atau bahkan di kucilkan 4. Norma hukum : petunjuk atau aturan yang dibuat oleh Lembaga berwenang, bersifat mengikat dan memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas.

Nama Muhammad Aldi Dwi revangga Kelas x atph a MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM 1. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada dalam diri. seseorang terhadap hukum yang berlaku. Penilaian kesadaran hukum tersebut mencakup apakah hukum yang berlaku telah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai untuk dilaksanakan. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi ialah sebagai berikut. a. Ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan. b. Hak dan kewajiban dipahami dengan baik. c. Rendahnya tingkat pelanggaran hukum. d. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap aparat penegak hukum. e. Penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi. 2. Tujuan Hukum a. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan; b. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat; c. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku; d. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan. 3. Sumber Hukum Dengan mempelajari sumber hukum, diharapkan kalian mampu menjadi Pelajar Pancasila yang disiplin dan taat hukum. Ciri negara yang maju di bidang hukum ditandai oleh kedisiplinan warga negara dalam mematuhi hukum Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada tata urutan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022, yaitu sebagai berikut. A. UUD NRI Tahun 1945 B. Ketetapan MPR C. Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang E. Peraturan Pemerintah F. Peraturan Presiden G. Peraturan Daerah Provinsi H. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Perilaku taat hukum adalah perilaku yang sesuai atau tidak melanggar dari hukum yang berlaku, termasuk di dalamnya norma-norma di masyarakat. Ada hukum yang bersifat nasional maupun lokal. Nasional artinya berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia, sedangkan lokal artinya berlaku di wilayah tertentu, seperti peraturan daerah. Norma : Petunjuk atau aturan yang berlaku dalam suatua masyarakat, bersifat mengikat berisikan perintah dan larangan. Macam-macamnya 1. Norma Agama : petunjuk atau aturan yang bersumber dari Tuhan yang maha esa yang melanggar akan dikenai sanksi nanti di Akhirat 2. Norma kesusilaan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari Hati Nurani manusia sanksi yang melanggar adalah merasa bersalah. 3. Norma kesopanan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari adat suatu masyarakat yang bersalah akan di cemooh, atau bahkan di kucilkan 4. Norma hukum : petunjuk atau aturan yang dibuat oleh Lembaga berwenang, bersifat mengikat dan memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas.

Nama Dwi Kurniawan Kelas x atph a MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM 1. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada dalam diri. seseorang terhadap hukum yang berlaku. Penilaian kesadaran hukum tersebut mencakup apakah hukum yang berlaku telah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai untuk dilaksanakan. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi ialah sebagai berikut. a. Ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan. b. Hak dan kewajiban dipahami dengan baik. c. Rendahnya tingkat pelanggaran hukum. d. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap aparat penegak hukum. e. Penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi. 2. Tujuan Hukum a. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan; b. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat; c. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku; d. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan. 3. Sumber Hukum Dengan mempelajari sumber hukum, diharapkan kalian mampu menjadi Pelajar Pancasila yang disiplin dan taat hukum. Ciri negara yang maju di bidang hukum ditandai oleh kedisiplinan warga negara dalam mematuhi hukum Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada tata urutan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022, yaitu sebagai berikut. A. UUD NRI Tahun 1945 B. Ketetapan MPR C. Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang E. Peraturan Pemerintah F. Peraturan Presiden G. Peraturan Daerah Provinsi H. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Perilaku taat hukum adalah perilaku yang sesuai atau tidak melanggar dari hukum yang berlaku, termasuk di dalamnya norma-norma di masyarakat. Ada hukum yang bersifat nasional maupun lokal. Nasional artinya berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia, sedangkan lokal artinya berlaku di wilayah tertentu, seperti peraturan daerah. Norma : Petunjuk atau aturan yang berlaku dalam suatua masyarakat, bersifat mengikat berisikan perintah dan larangan. Macam-macamnya 1. Norma Agama : petunjuk atau aturan yang bersumber dari Tuhan yang maha esa yang melanggar akan dikenai sanksi nanti di Akhirat 2. Norma kesusilaan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari Hati Nurani manusia sanksi yang melanggar adalah merasa bersalah. 3. Norma kesopanan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari adat suatu masyarakat yang bersalah akan di cemooh, atau bahkan di kucilkan 4. Norma hukum : petunjuk atau aturan yang dibuat oleh Lembaga berwenang, bersifat mengikat dan memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas.

nama:Sabrina lasyakila kelas:X ATPH a MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM 1. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada dalam diri. seseorang terhadap hukum yang berlaku. Penilaian kesadaran hukum tersebut mencakup apakah hukum yang berlaku telah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai untuk dilaksanakan. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi ialah sebagai berikut. a. Ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan. b. Hak dan kewajiban dipahami dengan baik. c. Rendahnya tingkat pelanggaran hukum. d. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap aparat penegak hukum. e. Penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi. 2. Tujuan Hukum a. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan; b. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat; c. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku; d. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan. 3. Sumber Hukum Dengan mempelajari sumber hukum, diharapkan kalian mampu menjadi Pelajar Pancasila yang disiplin dan taat hukum. Ciri negara yang maju di bidang hukum ditandai oleh kedisiplinan warga negara dalam mematuhi hukum Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada tata urutan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022, yaitu sebagai berikut. A. UUD NRI Tahun 1945 B. Ketetapan MPR C. Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang E. Peraturan Pemerintah F. Peraturan Presiden G. Peraturan Daerah Provinsi H. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Perilaku taat hukum adalah perilaku yang sesuai atau tidak melanggar dari hukum yang berlaku, termasuk di dalamnya norma-norma di masyarakat. Ada hukum yang bersifat nasional maupun lokal. Nasional artinya berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia, sedangkan lokal artinya berlaku di wilayah tertentu, seperti peraturan daerah. Norma : Petunjuk atau aturan yang berlaku dalam suatua masyarakat, bersifat mengikat berisikan perintah dan larangan. Macam-macamnya 1. Norma Agama : petunjuk atau aturan yang bersumber dari Tuhan yang maha esa yang melanggar akan dikenai sanksi nanti di Akhirat 2. Norma kesusilaan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari Hati Nurani manusia sanksi yang melanggar adalah merasa bersalah. 3. Norma kesopanan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari adat suatu masyarakat yang bersalah akan di cemooh, atau bahkan di kucilkan 4. Norma hukum : petunjuk atau aturan yang dibuat oleh Lembaga berwenang, bersifat mengikat dan memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas.

MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM 1. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada dalam diri. seseorang terhadap hukum yang berlaku. Penilaian kesadaran hukum tersebut mencakup apakah hukum yang berlaku telah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai untuk dilaksanakan. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi ialah sebagai berikut. a. Ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan. b. Hak dan kewajiban dipahami dengan baik. c. Rendahnya tingkat pelanggaran hukum. d. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap aparat penegak hukum. e. Penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi. 2. Tujuan Hukum a. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan; b. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat; c. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku; d. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan. 3. Sumber Hukum Dengan mempelajari sumber hukum, diharapkan kalian mampu menjadi Pelajar Pancasila yang disiplin dan taat hukum. Ciri negara yang maju di bidang hukum ditandai oleh kedisiplinan warga negara dalam mematuhi hukum Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada tata urutan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022, yaitu sebagai berikut. A. UUD NRI Tahun 1945 B. Ketetapan MPR C. Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang E. Peraturan Pemerintah F. Peraturan Presiden G. Peraturan Daerah Provinsi H. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Perilaku taat hukum adalah perilaku yang sesuai atau tidak melanggar dari hukum yang berlaku, termasuk di dalamnya norma-norma di masyarakat. Ada hukum yang bersifat nasional maupun lokal. Nasional artinya berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia, sedangkan lokal artinya berlaku di wilayah tertentu, seperti peraturan daerah. Norma : Petunjuk atau aturan yang berlaku dalam suatua masyarakat, bersifat mengikat berisikan perintah dan larangan. Macam-macamnya 1. Norma Agama : petunjuk atau aturan yang bersumber dari Tuhan yang maha esa yang melanggar akan dikenai sanksi nanti di Akhirat 2. Norma kesusilaan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari Hati Nurani manusia sanksi yang melanggar adalah merasa bersalah. 3. Norma kesopanan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari adat suatu masyarakat yang bersalah akan di cemooh, atau bahkan di kucilkan 4. Norma hukum : petunjuk atau aturan yang dibuat oleh Lembaga berwenang, bersifat mengikat dan memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas. Nama : Shifa astrilena nifatin Kelas : X AT B

NAMA: ANDIEN NAYLA ALIFAH KELAS : X AT B MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM 1. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada dalam diri. seseorang terhadap hukum yang berlaku. Penilaian kesadaran hukum tersebut mencakup apakah hukum yang berlaku telah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai untuk dilaksanakan. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi ialah sebagai berikut. a. Ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan. b. Hak dan kewajiban dipahami dengan baik. c. Rendahnya tingkat pelanggaran hukum. d. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap aparat penegak hukum. e. Penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi. 2. Tujuan Hukum a. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan; b. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat; c. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku; d. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan. 3. Sumber Hukum Dengan mempelajari sumber hukum, diharapkan kalian mampu menjadi Pelajar Pancasila yang disiplin dan taat hukum. Ciri negara yang maju di bidang hukum ditandai oleh kedisiplinan warga negara dalam mematuhi hukum Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada tata urutan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022, yaitu sebagai berikut. A. UUD NRI Tahun 1945 B. Ketetapan MPR C. Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang E. Peraturan Pemerintah F. Peraturan Presiden G. Peraturan Daerah Provinsi H. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Perilaku taat hukum adalah perilaku yang sesuai atau tidak melanggar dari hukum yang berlaku, termasuk di dalamnya norma-norma di masyarakat. Ada hukum yang bersifat nasional maupun lokal. Nasional artinya berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia, sedangkan lokal artinya berlaku di wilayah tertentu, seperti peraturan daerah. Norma : Petunjuk atau aturan yang berlaku dalam suatua masyarakat, bersifat mengikat berisikan perintah dan larangan. Macam-macamnya 1. Norma Agama : petunjuk atau aturan yang bersumber dari Tuhan yang maha esa yang melanggar akan dikenai sanksi nanti di Akhirat 2. Norma kesusilaan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari Hati Nurani manusia sanksi yang melanggar adalah merasa bersalah. 3. Norma kesopanan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari adat suatu masyarakat yang bersalah akan di cemooh, atau bahkan di kucilkan 4. Norma hukum : petunjuk atau aturan yang dibuat oleh Lembaga berwenang, bersifat mengikat dan memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas.

MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM 1. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada dalam diri. seseorang terhadap hukum yang berlaku. Penilaian kesadaran hukum tersebut mencakup apakah hukum yang berlaku telah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai untuk dilaksanakan. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi ialah sebagai berikut. a. Ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan. b. Hak dan kewajiban dipahami dengan baik. c. Rendahnya tingkat pelanggaran hukum. d. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap aparat penegak hukum. e. Penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi. 2. Tujuan Hukum a. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan; b. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat; c. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku; d. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan. 3. Sumber Hukum Dengan mempelajari sumber hukum, diharapkan kalian mampu menjadi Pelajar Pancasila yang disiplin dan taat hukum. Ciri negara yang maju di bidang hukum ditandai oleh kedisiplinan warga negara dalam mematuhi hukum Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada tata urutan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022, yaitu sebagai berikut. A. UUD NRI Tahun 1945 B. Ketetapan MPR C. Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang E. Peraturan Pemerintah F. Peraturan Presiden G. Peraturan Daerah Provinsi H. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Perilaku taat hukum adalah perilaku yang sesuai atau tidak melanggar dari hukum yang berlaku, termasuk di dalamnya norma-norma di masyarakat. Ada hukum yang bersifat nasional maupun lokal. Nasional artinya berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia, sedangkan lokal artinya berlaku di wilayah tertentu, seperti peraturan daerah. Norma : Petunjuk atau aturan yang berlaku dalam suatua masyarakat, bersifat mengikat berisikan perintah dan larangan. Macam-macamnya 1. Norma Agama : petunjuk atau aturan yang bersumber dari Tuhan yang maha esa yang melanggar akan dikenai sanksi nanti di Akhirat 2. Norma kesusilaan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari Hati Nurani manusia sanksi yang melanggar adalah merasa bersalah. 3. Norma kesopanan : Petunjuk atau aturan yang bersumber dari adat suatu masyarakat yang bersalah akan di cemooh, atau bahkan di kucilkan 4. Norma hukum : petunjuk atau aturan yang dibuat oleh Lembaga berwenang, bersifat mengikat dan memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas. Muhammad fahri adriansyah X AT B /12

😂

1. Kesadaran hukum adalah ………………………………….. 2. Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi antara lain ……………………………… 3. Tujuan Hukum adalah …………………………………. 4. 3. Sumber Hukum tata urutan peraturan perundang-undanga : ……….. 5. Perilaku taat hukum adalah ……………………………….. 6. Norma adalah : …………………………………….. 7. Macam-macam norma : …………………………….

Subhanallah.mantab

Penataannya baik tapi cocok g' ya.

Tanaman kale itu sayuran apa e pak

Semangat ❤

Mantab suhu,,,👍👍

Keren Mas e .... tetap semangat

Ya Allah lembutkanlah hatinya anak hamba jadikanlah anak yg ahli Al Qur an ahli sedekah ahli ibadah ahli bersukur dan ahli surga surga

Allahuakbar

Mantab luuurrr, lanjut....

RIP mesin

behhh

mantap pak👍🏻👍🏻

Jujur di luar klas 😂😂😂

Pingin ngaksk keren

Mantuuuul banget

Sudah bagus

Bagus

brp om

Kocor2

Luar biasa Kang Tris .. sangat menginspirasi

Merdeka pak tres🇲🇨🇲🇨🇲🇨

Lagu SD gua cuyyy

Ada yang senam maduro an nya a pak

Mantap ini pak

mantul bingit, suhu

Good good good 👍

Sangat menginspirasi bapak

Bagus pak sutrisno Good Job

Mantap ❤

Bagus pa tris, penjelasanya mudah dipahami 😊

Sangat bagus , penjelasannya lengkap sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan . 👍🙏

Silatnya tu dari perguruan apa mbah

Alhamdulillah

Dmna in kk, salken y

wau keren pak

Tergerek,, bergerak dan menggerakan