Sekolah Lapang GAP Hortikultura merupakan salah satu pendekatan positif dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petani dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Agricultural Practices (GAP) Hortikultura. SL-GAP Hortikultura merupakan wahana bagi para petani untuk saling belajar dan bertukar pengalaman antar anggota dan interaksi antara petani dan pemandu lapang tentang budidaya hortikultura yang baik suatu komoditas yang diusahakan oleh petani. Kegiatan ini merupakan praktek lapang dalam penerapan GAP/SOP hortikultura dalam rangka menghasilkan produk yang bermutu, sesuai dengan permintaan pasar dan aman konsumsi.
Adapun kegiatan SL-GAP Manggis yang dilaksanakan di Gapoktan Mengening Sari Desa Mengening diadakan 5 kali pertemuan/praktik yaitu:
1. Kegiatan pembukaan SL-GAP, pelaksanaan Pre-Test, dan Materi Agroekosistem Manggis
2. Kegiatan praktik persiapan lahan, teknik penanaman dan budidaya komoditas manggis
3. Kegiatan pengenalan-pengamatan OPT, presentasi dan review hasil pengamatan OPT
4. Kegiatan praktek pembuatan Pesnab Kipahit, pembuatan pupuk Trichoderma dan perangkap semut-lalat buah
5. Kegiatan praktek pembuatan PGPR, dan penutupan SL-GAP
Adapun tujuan diadakannya SL-GAP ini adalah:
1. Untuk memberikan gambaran dan acuan dalam pelaksanaan penerapan/SL-GAP Hortikultura bagi petugas dan petani manggis khususnya di Desa Mengening
2. Untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan petani manggis dalam penerapan GAP Hortikultura.
Pertanian Maju, Mandiri, Modern,
BPP Kubutambahan