**Profil Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Kuno (APIK) Cikal, Tuntang, Kabupaten Semarang**
Pondok Pesantren **Asrama Perguruan Islam Kuno (APIK)** terletak di **Jl. Fatmawati 04/07, Cikal, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang**, tepatnya di pinggir jalan Solo-Semarang. Nama **APIK** merupakan akronim dari “Asrama Perguruan Islam Kuno,” yang mencerminkan metode pendidikan Islam yang berbasis pada ajaran tradisional atau salafiyah. Pendekatan ini menekankan pengajaran kitab-kitab kuning dan pengamalan nilai-nilai Islam yang telah diwariskan oleh generasi salaf.
**Pengasuh Pondok Pesantren:**
Pondok Pesantren APIK diasuh oleh **KH. Machfudz Ubaidillah**, seorang ulama yang merupakan santri dari **Pondok Pesantren API Tegalrejo**, Magelang. Nama pesantren ini dipilih tidak jauh berbeda dari nama pondok di mana beliau belajar, yaitu API Tegalrejo. Pengasuh memiliki harapan besar bahwa pesantren ini akan mencetak generasi pendidik yang tangguh dan berakhlak mulia. Kata "Perguruan" dalam nama pesantren adalah bentuk **tafa'ul** (harapan) bahwa para alumni atau **mutachorijat** dari APIK Cikal benar-benar terdorong untuk menjadi pendidik dan pembina kehidupan beragama yang kuat di masyarakat.
**Filosofi Pendidikan:**
Pondok APIK mengusung nilai-nilai **salaf** yang berarti kembali kepada metode pendidikan ulama terdahulu. Namun, istilah "as-salaf" dan "kuno" dalam nama pesantren tidak berarti pesantren ini kaku, tertutup terhadap perkembangan zaman, atau apatis terhadap peradaban modern. Justru, pesantren ini memegang teguh metode kaum salaf yang telah terbukti menghasilkan ulama-ulama besar yang menjadi benteng keilmuan Islam. Prinsip ini mengajarkan bahwa meskipun berpegang pada nilai-nilai tradisional, santri tetap mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat modern.
**Metode Pengajaran dan Pendidikan:**
Pendidikan di APIK Cikal berpusat pada pengajaran **kitab kuning**, yang menjadi ciri khas pesantren salafiyah. Para santri mempelajari berbagai disiplin ilmu keislaman seperti **tauhid, fiqih, tafsir, hadits**, dan **tasawuf**. Selain itu, ada pula penekanan pada hafalan dan pemahaman **Al-Qur'an**. Sistem pendidikan di APIK mengedepankan pembentukan karakter yang islami dengan nilai-nilai seperti keikhlasan, kesederhanaan, dan tanggung jawab.
Pengasuh pondok, KH. Machfudz Ubaidillah, dengan pengalamannya dari Tegalrejo, memberikan pendidikan yang menyatukan disiplin ilmu agama dan keterampilan sosial, sehingga santri tidak hanya menjadi individu yang berilmu tetapi juga siap terjun ke masyarakat sebagai pembina keagamaan yang tangguh.
**Kehidupan Santri:**
Santri di Pondok Pesantren APIK Cikal menjalani kehidupan yang terstruktur dan disiplin. Mereka dibimbing dalam kegiatan ibadah bersama, pengajian rutin, serta terlibat dalam aktivitas sosial keagamaan. Kehidupan di pesantren ini juga dirancang untuk mengajarkan kemandirian, sehingga para santri mampu menghadapi tantangan hidup di luar pesantren dengan bekal akhlak dan keilmuan yang kuat.
**Peran dalam Masyarakat:**
Pondok Pesantren APIK Cikal berperan penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Santri dan pengasuh aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, seperti **pengajian, majelis taklim**, dan kegiatan sosial lainnya. Pesantren ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat dakwah yang menyebarkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
Melalui pendidikan yang terintegrasi dengan kehidupan masyarakat, Pondok Pesantren APIK Cikal menjadi tempat yang strategis dalam mencetak generasi Muslim yang berilmu, berakhlak, serta siap menjadi pendidik dan pemimpin umat di masa depan.