Rekaman audio Focus Group Discussion antara Perwakilan tim riset Early Warning System Politeknik Negeri Padang dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Sumatera Barat di ruang pertemuan BPBD Sumbar Rabu tanggal 3 Januari 2024 mulai pukul 10.00 WIB
Menit ke:
00:00 -10:58 Pengantar dari pak Benny Yansukral, Ka Bidang Pencegahan dam Kesiapsiagaan BPBD Sumbar
10:59 - 21:51 Sambutan Bapak Rikki Vitria Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang
22:20 Bapak Benny: Bencana di wilayah Sumbar didominasi banjir dan longsor
26:17 Pemaparan Bapak Ilham, tim ahli Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar
26:45 Bapak Ilham: Sudah pernah memiliki EWS banjir di hulu namun tidak efektif karena komponen hilang dicuri misalnya batere atau aki alat.
28:18 Bapak Ilham: Di antara upaya BPBD adalah melakukan penelusuran sungai untuk membersihkan sungai dari tumpukan potongan dahan kayu ataupun endapan yang menghambat aliran sungai, namun tidak dapat rutin dilakukan karena keterbatasan dana
31:00 Pemaparan Bapak Indra, tim ahli Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar
31:05 Bapak Indra: EWS Tsunami yang ada mahal dan biaya tinggi untuk pemeliharaan dan perbaikan
33:14 Bapak Indra: EWS banjir pernah dipasang di bendungan namun hilang terbawa arus, diusulkan perangkat peringatan berupa tampilan warna lampu merah, kuning atau hijau
36:46 Bapak Indra: Belum ada EWS untuk deteksi gerakan tanah
37:03 Bapak Indra: Sudah ada EWS banjir, namun dengan kendala yang telah disampaikan sebelumnya
38:36 Bapak Indra: Perlu pemetaan wilayah rawan banjir dan pergerakan tanah untuk mengetahui berapa kebutuhan EWS yang perlu dipasang
40:20 Pemaparan Bapak Yusra Agustin, Analis Mitigasi Bencana BPBD Sumbar
47:56 Bapak Yusra: pernah ada perangkat EWS longsor namun rusak oleh sapi/kerbau yang lewat
52:20 Pemaparan Bapak Fachrul Rozi Ramadhan, Analis Mitigasi Bencana BPBD Sumbar
56:39 Sambutan dari pak Dr. Ir. Rudy Rinaldy, M.T. Kepala Pelaksana BPBD Sumbar
1:20:50 dan seterusnya: Sesi diskusi (tanya jawab)